Berita Nasional

Sederet Kontroversi Menkeu Purbaya, Minta Maaf Soal Tuntutan 17+8, Kelakuan Anaknya Jadi Sorotan

Belum lama setelah dilantik, Purbaya Yudhi Sadewa, seorang ekonom Indonesia itu, mengungkapkan pernyataan yang viral.

tribun medan
Sosok Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) menggantikan Menkeu Sri Mulyani (Kolase Tribun Medan) 

"Jadi itu maksudnya saya kemarin. Kalau kemarin salah ngomong, saya minta maaf,” imbuhnya. 

Purbaya Yudhi mengaku, sempat kaget karena banyak pernyataannya dipotong-potong dan menuai kritik publik sejak dilantik menjadi Menkeu.

Namun, menurutnya, hal itu bisa menjadi bagian dari edukasi publik.

“Kaget juga. Tapi kan ini proses edukasi ke publik. Ya nggak apa-apa. Saya juga sama. Kalau saya salah, saya perbaiki. Tapi yang jelas maksud saya seperti itu. Bukan bilang, ‘oh biar aja rakyat’ atau ‘itu yang susah aja.’ Nggak,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, Purbaya Yudhi menegaskan bahwa tujuan utama pemerintah adalah mempercepat pemulihan ekonomi agar masyarakat bisa sejahtera bersama. 

“Ada sesuatu yang bisa diperbaiki yang membuat mereka nanti lebih mudah mencari kerjaan. Bukan mereka ya. Semuanya, masyarakat, bisa sejahtera bersama. Itu tujuannya utamanya sebetulnya,” ucap pria kelahiran 7 Juli 1964 itu.

Di sisi lain, Purbaya memastikan, pemerintah akan tetap menjaga defisit APBN di level 3 persen sesuai aturan undang-undang. 

Ia menyebut, langkah percepatan belanja dan program pembangunan akan menjadi kunci agar pertumbuhan ekonomi lebih cepat.

- Yudhi Sadewa Janji Lebih Baik 

Purbaya Yudhi Sadewa juga berjanji, akan lebih baik lagi setelah menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Hal tersebut, disampaikan Purbaya yang pernah menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu, pada Selasa (9/9/2025).

Purbaya mengaku, harus berhati-hati terkait ucapannya. Sebab, menurutnya, pernyataannya bisa dipelintir atau diubah makna aslinya jika dirinya salah ucap.

"Saya masih pejabat baru di sini (Kementerian Keuangan), jadi kalau ngomong juga kagetan. Kalau kata Bu Sri Mulyani gayanya 'koboi'."

"Kalau di LPS enggak ada yang monitor, jadi saya tenang. Ternyata di (Kementerian) Keuangan beda bu, salah ngomong langsung dipelintir sana-sini," ungkap Purbaya Yudhi Sadewa setelah serah terima jabatan (sertijab) Menteri Keuangan dari Sri Mulyani, Selasa.

"Kemarin kalau ada kesalahan saya mohon maaf, ke depan akan lebih baik lagi," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Purbaya menekankan, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin selama menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved