Mahfud MD Terkejut Pencopotan Budi Gunawan dari Menko Polkam: Saya Kira Pertimbangan Politis Lain

TRIBUN-MEDAN.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku terkejut atas keputusan pencopotan Budi Gunawan dari posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam).

Dalam Podcast Terus Terang di kanal Mahfud MD Official, ia menyebut bahwa pergantian Budi Gunawan cukup mengejutkan dari sudut pandang politik.

"Kalau dari sudut politik agak kaget juga ya saya," katanya, dikutip Selasa (9/9/2025).

Meski tidak mengetahui secara pasti alasan di balik reshuffle, Mahfud menilai bahwa keputusan tersebut kemungkinan besar tidak berkaitan dengan aksi demonstrasi yang sempat ricuh pada akhir Agustus lalu.

"Saya tidak tahu alasannya, tapi saya kira terlalu sederhana kalau itu alasannya," ujar Mahfud.

Ia menambahkan bahwa latar belakang Budi Gunawan sebagai tokoh intelijen membuatnya terbiasa bekerja dalam senyap, sehingga tidak selalu harus tampil di depan publik.

Dia meyakini ada pertimbangan lain di balik pergantian Budi Gunawan yang lebih mengarah pada pertimbangan politis.

"Saya kira pertimbangan politis lain," katanya.

Sementara, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga menegaskan bahwa tidak ada alasan spesifik terkait kericuhan yang menjadi dasar pencopotan Budi Gunawan. 

Menurutnya, reshuffle merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh yang dilakukan Presiden Prabowo.

"Ini semua bagian dari evaluasinya menyeluruh," kata Prasetyo usai pelantikan menteri baru di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Hingga saat ini, belum ada nama yang diumumkan sebagai pengganti Budi Gunawan dan Dito Ariotedjo (Menpora).

Prasetyo menyebut bahwa Presiden akan menunjuk pejabat ad interim untuk posisi Menko Polkam, sementara pengganti Menpora masih berada di luar kota dan belum bisa dilantik.

Budi Gunawan sendiri memiliki rekam jejak panjang di dunia kepolisian dan intelijen.

Lahir di Solo pada 11 Desember 1959, ia memulai karier sebagai Kapolsekta Tanjung Karang Barat pada 1986.