ISRAEL Beri Sinyal Gempur Wilayah Gaza, Netanyahu Minta Warga Pergi: Anda Telah Diperingatkan!

TRIBUN-MEDAN.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta warga Gaza untuk mengungsi menjelang serangan besar. 

Serangan besar ini akan menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza. 

Pasukan Israel sudah memberikan sinyal akan melakukan gempuran besar dan menghancurkan bangunan dan tempat tinggal warga.  

Menurut laporan lokal, jet tempur menyerang sebuah bangunan tempat tinggal di sebelah Menara al-Israa yang telah hancur di Jalan al-Wehda, sementara tembakan artileri berat menghantam permukiman Sheikh Radwan di barat laut kota. 

Pasukan pendudukan juga meledakkan robot jebakan untuk menghancurkan rumah-rumah di area yang sama. Serangan udara tambahan dilaporkan terjadi di utara Kota Gaza.

Palestina melaporkan korban jiwa, termasuk martir dan luka-luka, setelah pesawat tak berawak Israel melepaskan tembakan di dekat Kissufim, sebelah timur Deir al-Balah di Gaza tengah.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu meminta warga Palestina untuk 'pergi sekarang'

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara langsung berbicara kepada warga Palestina di Kota Gaza, mendesak mereka untuk “pergi sekarang” sementara pasukan pendudukan bersiap untuk apa yang ia gambarkan sebagai “manuver” darat berskala besar.

"Pergi sekarang," kata Netanyahu kepada penduduk Kota Gaza saat ia mengatakan pasukan Israel bersiap untuk "manuver" darat – seperti yang terjadi

Baca juga: SADISNYA Pembunuh Sahroni Sekeluarga Gegara Rp750 Ribu, Habisi Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan

Baca juga: Jukir Liar yang Aniaya Driver Ojol karena Tak Mau Bayar Parkir di Medan Akhirnya Diamankan Polisi

Netanyahu memperingatkan penduduk Kota Gaza untuk segera pergi, beberapa jam setelah Israel mengatakan akan meningkatkan serangan udara di daerah kantong itu.

Reuters melaporkan bahwa PM Israel mengatakan: “Saya katakan kepada penduduk Gaza , saya mengambil kesempatan ini dan dengarkan saya dengan saksama: kalian telah diperingatkan — pergi sekarang!”

Netanyahu mengatakan pasukan sekarang sedang berorganisasi dan berkumpul di Kota Gaza untuk melakukan “manuver” darat.

Israel mengimbau penduduk Kota Gaza untuk segera mengungsi, memperingatkan akan adanya peningkatan serangan udara dan perluasan operasi darat. Sementara itu, enam orang tewas dalam penembakan di halte bus Yerusalem.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan peringatan keras kepada penduduk Kota Gaza, mendesak mereka untuk segera mengungsi sebelum serangan darat yang direncanakan oleh pasukan Israel.

"Pasukan kami sedang berkumpul dan bersiap memasuki kota Gaza," kata Netanyahu, seraya menambahkan bahwa penduduk kota itu harus segera meninggalkannya.