Mayor SS Anggota BAIS Ditangkap Brimob Dituduh Provokator Demo, Mabes TNI: Murni Tugas Negara

TRIBUN-MEDAN.COM,- Mayor SS, anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI yang ditangkap anggota Brimob saat kerusuhan demo pada 28 Agustus 2025 lalu di Pejompongan, Jakarta Barat sempat dituduh sebagai provokator.

Ketika Mayor SS ditangkap, foto wajah hingga kartu tanda anggota (KTA) miliknya tersebar luas.

Bukan cuma itu, Nomor Registrasi Pokok atau NRP milik Mayor SS pun beredar.

Dari narasi yang beredar disertai foto Mayor SS saat dirangkul anggota Brimob, disebutkan bahwa anggota BAIS TNI itu diizinkan membawa senjata api ketika bertugas.

Baca juga: Penjelasan Mabes TNI Soal Narasi TNI Provokator Demo yang Foto dan Videonya Viral

Senjata api yang digunakan Mayor SS seperti yang tertera pada KTA adalah jenis Sig Sauer P224 Sas produksi Jerman kaliber 9 mm.

Sejak foto-fotonya viral, Mabes TNI pun kini angkat bicara.

Mabes TNI menegaskan bahwa anak buahnya itu bukanlah provokator sebagaimana narasi yang beredar di masyarakat.

Mayor SS disebut murni menjalankan tugas negara.

"Tidak ada upaya provokator di situ, tidak ada. Jadi tugasnya murni tugas negara untuk memantau, karena pengumpulan data itu dibutuhkan oleh pimpinan, untuk menentukan misalnya memperkuat di daerah A, memperkuat di daerah B. Bagimana kalau kita tidak tahu situasi di situ," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Freddy Ardianzah, dalam konferensi pers di Puspen TNI Jakarta Pusat, Jumat (5/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Freddy juga menjelasakan bagaimana Mayor SS bisa sampai ditangkap oleh anggota Brimob.

Baca juga: Viral Koran Jepang Diduga Sengaja Croping Foto Prabowo Subianto, Ternyata Ini Alasannya

Kronologis Mayor SS Ditangkap Anggota Brimob

Kepala Pusat Penerangan TNI Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Freddy Ardianzah menceritakan bagaimana kronologis Mayor SS bisa ditangkap Brimob di Pejompongan, Jakarta Barat.

Pada 28 Agustus 2025 kemarin, terjadi kerusuhan massif di Jakarta.

Hari ini, Mayor SS bertugas di sekitar pom bensin Mabes Polri.

Ia disebut tengah memantau situasi aksi.

Baca juga: Aksi Demonstrasi Berujung Ricuh saat Hujan, Polisi Amankan Tujuh Orang Diduga Provokator 

Lalu, kerusuhan terjadi.