Berita Nasional

Masih Banyak Belum Terjawab, Ferry Irwandi Soal DPR Jawab 17+8 Tuntutan Rakyat: Mari Kita Pantau

Lewat unggahan di Instagram pada Jumat, 5 September 2025, Fery Irwandi menanggapi poin-poin keputusan DPR RI tersebut.

Kolase Instagram Fery Irwandi
TUNTUTAN RAKYAT - Kolase Ferry Irwandi (kiri) dan 6 poin DPR RI jawab 17+8 tuntutan rakyat (kanan). Setelah DPR RI resmi mengumumkan enam poin keputusan sebagai jawaban atas 17+8 Tuntutan Rakyat, aktivis Fery Irwandi akhirnya buka suara. 

TRIBUN-MEDAN.com - Setelah DPR RI resmi mengumumkan enam poin keputusan sebagai jawaban atas 17+8 Tuntutan Rakyat, aktivis Fery Irwandi akhirnya buka suara. 

Ia menyebut langkah DPR atas keputusan itu masih banyak yang belum terjawab.

Lewat unggahan di Instagram pada Jumat, 5 September 2025, Fery Irwandi menanggapi poin-poin keputusan DPR RI tersebut.

"Masih banyak yang belum terjawab, soal tim investigasi independen, nasib teman-teman yang masih ditahan, penarikan TNI dari pengamanan sipil, reform institusi polri dan beberapa poin lain," tulisnya.

"Kita tunggu tanggapan lanjutan dari semua institusi terkait. mari kita pantau dan kawal bersama," sambungnya.

Diketahui, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, pihaknya telah melakukan pertemuan antara para pimpinan DPR RI dengan seluruh Ketua fraksi partai di DPR RI.

Dalam konfrensi persnya, pada Jumat (5/9/2025) wakil ketua DPR RI Sufmi Dasco membeberkan 6 poin jawaban dari DPR RI, diantaranya:

1. DPR RI menyepakati menghentikan pemberian tunjangan Perumahan anggota DPR RI terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2025.

2. DPR RI melakukan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri DPRD terhitung sejak tanggal 1 September 2025 Kecuali menghadiri undangan kenegaraan

3. DPR RI akan memangkas tunjangan dan fasilitas anggota DPR setelah evaluasi meliputi biaya langganan, daya listirk, jasa telepon, biaya komunikasi intensif dan biaya transportasi.

4. Anggota DPR RI yang telah dinonaktifkan oleh partai politiknya tidak dibayarkan hak-hak keuangannya.

5. Menindaklanjuti penonaktifan beberapa anggota DPR RI yang telah dilakukan oleh partai politik, meminta mahkamah kehormatan DPR RI untuk berkoordinasi dengan mahkamah partai politik masing-masing yang telah memulai pemeriksaan terhadap anggota DPR RI dimaksud

6. DPR RI akan memperkuat transparansi dan partisipasi publik yang bermakna dalam proses legislasi dan kebijakan lainnya

Inisiator 17+8 Tuntutan Rakyat Disambut Andre dan Rieke Diah Pitaloka

Sehari jelang tenggat waktu 17+8 Tuntutan Rakyat, sejumlah influencer mendatangi Gerbang Pancasila, Kompleks Parlemen Senayan, Tanah Abang Jakarta Pusat pada Kamis (4/9/2025).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved