Berita Viral
BAK Pertanda, Postingan Terakhir Menantu Sahroni Sebelum Sekeluarga Terkubur di Rumah: Pamit Pergi
Bak jadi pertanda, inilah postingan terakhir Euis menantu Sahroni sebelum sekeluarga ditemukan tewas terkubur di dalam rumah di Indramayu
TRIBUN-MEDAN.COM – Bak jadi pertanda, inilah postingan terakhir Euis menantu Sahroni sebelum sekeluarga ditemukan tewas terkubur di dalam rumah di Indramayu.
Adapun postingan terakhir Euis seolah jadi pertanda.
Dimana sebelunya Euis menantu Sahroni ternyata sempat membuat postingan sebelum 5 anggota keluarga itu ditemukan tewas terkubur.
Euis (40) merupakan satu dari lima jasad yang ditemukan terkubur di rumah Sahroni (75) di kawasan Paoman, Indramayu, Jawa Barat.
Jasad satu keluarga ditemukan tewas terkubur pada Senin (1/9/2025).
Mereka adalah Sahroni, lalu anaknya Budi Awaludin, Euis Juwita Sari istri Budi, kemudian R (6) dan B 8 bulan anak Budi dan Euis.
Berdasarkan kesaksian warga, Sahroni masih terlihat berkativitas pada Jumat (28/8/2025).
Ia juga membeli ayam bakar untuk disuguhkan pada tamu di rumahnya.
Baca juga: Dalih Ucapan Bripka Rohmad Disuruh Kompol Cosmas Tabrak Affan Ojol, Sebut Spion Kiri Rantis Rusak
Menurut Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno kasus satu keluarga tewas baru naik ke penyidikan.
Ia mengatakan sejak ditemukan Senin sampai Kamis, polisi baru menemukan unsur pidana dalam kasus satu keluarga tewas di Indramayu.
"Sampai saat ini untuk prosesnya kami tingkatkan ke penyidikan, dikarenakan penyidik menemukan ada peristiwa pidana," kata Tarno.
Selama itu pula polisi baru memeriksa lima orang saksi.
"Sudah diperiksa beberapa saksi, awal lima dari pelapor, ditambah beberapa orang yang kemungkinan akan terus bertambah," katanya.
Tarno mengatakan penyidik mengumpulkan barang bukti berupa ember, cangkul, lalu seprei dan terpal yang terdapat bercak darah.
"Barang bukti selanjutnya ada beberapa tambahan, tapi belum bisa kami publikasikan," katanya.
Sahroni merupakan seorang pensiunan yang menjadi juragan kontrakan.
Dia memiliki kontrakan sebanyak 15 kamar di belakang rumahnya.
Selain itu menurut keponakannya, Niko Hadimulya, Sahroni membangun usaha sarang walet.
"Setelah pensiun itu dia punya usaha yaitu walet di rumahnya. Jadi di samping halaman ada bangunan untuk sarang walet, pada waktu itu," katanya.
Lain dengan ayahnya, Budi menjadi juragan sembako tak jauh dari rumah.
"Kalau Pak Budi awalnya sempat kerja sebagai perbankang di bank. Terakhir itu mas Budi usaha sembako, grosiran," katanya.
Sedangkan Euis, sebagai ibu rumah tangga.
"Istrinya gak (kerja). Ibu rumah tangga," katanya.
Euis hanya membantu Budi di toko sembako.
Baca juga: Diduga Pakai Uang Korupsi, Awal Mula Ridwan Kamil Beli Mobil BJ Habibie, Masih Utang Rp1,3 M Lagi
"Istrinya membantu usaha sekaligus ikut jualan juga," katanya.
Pada 24 Agustus 2025 Euis sempat memposting video di TikTok.
Ia merekam diri bersama dua anaknya yang masih kecil.
Euis merupakan istri Budi yang berasal dari Tangerang.
Dia membuat video TikTok menggunakan backsound NDX A.K.A Apa Kabar Mantan.
"Sekian ku pamit pergi" begitu liriknya.
Euis diketahui memang pandai bergaul.
Dia dekat dengan sejumlah tetangga di lingkungan tersebut.
Seorang kerabat, Roemah (57) mengatakan Euis merupakan pribadi yang sangat baik.
"Euis itu pengennya tuh seneng-seneng bae sama temen-temennya itu. Makan-makan, traktir mi ayam, atau nasi," katanya.
Baca juga: Pengakuan Puan Maharani Ungkap Kondisi DPR Usai Demo, Klaim Wakil Rakyat Sudah Berbuat Perubahan
SADIS Cara Pembunuh Habisi Sahroni Sekeluarga Lalu Dikubur Dalam Rumah,Dibekap Sarung hingga Disiksa
Sadis cara pembunuh habisi Sahroni sekeluarga di Indramayu, Jawa Barat.
Cara pembunuh menghabisi Sahroni (75), anaknya Budi (45), menantunya Euis (40) hingga cucunya yang berusia 6 tahun dan 8 bulan begitu sadis.
Setelah tega menghabisi nyawa kelimanya, jasad Sahroni bersama anak dan cucu ditemukan terkubur di dalam rumah pada Senin (1/9/2025).
"Pada hari Senin, sekitar 17.00 berdasarkan informasi dari pelapor dilakukan penggalian gundukan tanah, dari hasil ditemukan lima jenazah," kata Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno.
Menurutnya kondisi jenazah sudah hampir tidak bisa dikenali.
Polisi menduga satu keluarga tersebut sudah tewas sejak beberapa hari sebelum ditemukan.
"Kondisinya lumayan sudah rusak karena diperkirakan sudah beberapan hari," katanya.
Kelima jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu, Jalan Raya Losarang Raya, Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Untuk itu kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu Losarang untuk dilakukan identifikasi dan otopsi supaya kasus ini cepat terungkap apa penyebab-penyebabnya," kata Tarno.
Ia juga mengungkap bahwa kondisi di dalam rumah sangat berantakan.
"Kondisi di beberapa bagian ada yang berantakan," katanya.
Menurutnya dalam rumah tersebut hanya dihuni oleh Sahroni, Budi, Euis, dan dua anak kecil.
"Sampai saat ini informasi yang kami terima justru lima jenazah itulah penghuninya," katanya.
Seorang kerabat, Roemah (57) bercerita soal kondisi jenazah Budi.
Menurutnya Budi ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki diikat.
"Pas saya lagi malam sama polisi, Mas Budi diikat ininya (tangan), kakinya diikat," katanya.
Ia mengatakan Budi tewas setelah dianiaya dalam kamar.
"Dihantemin di kamar tidur. Ada bercak darah katanya tuh," katanya.
Hal ini senada dengan pernyataan AKP Tarno yang menyebut penyidik mengamankan barang bukti berupa ember, cangkul, seprei, dan terpal.
Menurut Tarno terdapat bercak darah di seprei dan terpal.
Sedangkan Sahroni menurut Ema, dibekap menggunakan sarung.
"Satunya, bapaknya dibekap pakai sarung," katanya.
Ema merupakan salah satu saksi yang pertama kali menemukan jasad keluarga Sahroni.
Ia mengungkap bercak darah juga terdapat di kamar mandi.
"Di sini nih di kamar mandi juga banyak darah," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/JEJAK-TERAKHIR-SAHRONI-Sebelum-ditemukan-tewas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.