Demo
DIAN Sastrowardoyo Cemas Terhadap Warga Minoritas, Desta Kirim Surat Terbuka ke Prabowo
aktris Dian Sastrowardoyo menjadikan media sosialnya untuk memberikan pesan positif, kepada semua followers
TRIBUN-MEDAN.com - Dua artis yakni Dian Sastro Wardoyo dan Desta turut bersuara terkait demonstrasi yang terjadi di Indonesia adanya korban hingga penjarahan yang dilakukan demonstran.
Masyarakat marah kepada para penguasa, banyak sekali kesalahan yang membuat kekesalan Warga menumpuk, sehingga meluapkannya dengan beragam hal, selain demonstrasi, ada juga yang menyuarakan pendapatnya melalui media sosial.
Ditengah suasana yang masih panas, aktris Dian Sastrowardoyo menjadikan media sosialnya untuk memberikan pesan positif, kepada semua followers hingga masyarakat Indonesia.
Dengan latar unggahan berwarna pink, Dian Sastrowardoyo mengunggah kalimat permintaan kepada Pemerintah dan masyarakat.
Baca juga: LIVE Indosiar! Timnas U23 Indonesia Vs Laos Malam Ini, Gerald Vanenburg Tegaskan Harus Menang
"Buktikan Suara Rakyat Didengar," tulis Dian Sastrowardoyo dikutip Wartakotalive.com, Rabu (3/9/2025).
Wanita Yang akrab disapa Dian Sastro itu juga menyentil pemerintah menggunakan bahasa Inggris, 'Trust Is Earned Not Given'.
"Kepercayaan Diperoleh Bukan Diberikan," tulisnya.
Dian Sastrowardoyo pun menyelipkan pesan moral yang berarti kepada masyarakat dan para demonstrasi, untuk saling jaga ditengah suasana yang masih panas ini.
"Sesama Warga Saling Jaga. Lindungi Warga Minoritas," tulis Dian Sastrowardoyo.
Baca juga: Los Angeles FC Umumkan Adrian Wibowo Dipanggil Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday
Diberitakan sebelumnya, Demonstrasi besar-besaran terjadi di seluruh Indonesia sejak 25 Agustus hingga 31 Agustus 2025.
Para demonstran yang berisi mahasiswa hingga warga sipil menyuarakan aspirasi mereka di jalan, baik di depan gedung DPR RI, Polda Metro Jaya, Hingga Mako Brimob Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Selama sepekan aksi demonstrasi berlangsung menimbulkan korban jiwa, Affan Kurniawan yang meninggal dunia usai dilindas rantis brimob pada Kamis (28/8/2025) malam.
Hal itu membuat amarah Warga Indonesia memuncak, mereka kembali ke jalan pada 29 Agustus 2025 di Polda Metro Jaya dan DPR RI.
Baca juga: JAWABAN Jaksa Agung soal Eksekusi Silfester Matutina yang Mangkrak 6 Tahun: Kita Terus Mencari
Setelah aksi yang digelar dari sore sampai malam hari, para demonstran melakukan pengeluaran fasilitas umum hingga melakukan penjarahan, kepada rumah-rumah politisi yang dianggap berperilaku tidak baik.
Di antaranya Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, hingga Nafa Urbach.
| KEJANGGALAN Sosok Driver Ojol yang Temui Wapres Gibran, Josafat Curigai Jadi Boneka Saja |
|
|---|
| DETIK-DETIK Pendemo di Tanjung Balai Menggigil Dikubur Dalam Peti Es, Desak Jaksa Usut Korupsi |
|
|---|
| Pendemo Desak Bupati Copot Kadis Pendidikan Deliserdang, Soroti Pelantikan Kepsek dan Pengawas |
|
|---|
| Pendemo Desak Bupati Deliserdang Copot Kadis Pendidikan, Soroti Pelantikan Kepsek dan Pengawas |
|
|---|
| 13 Bulan tak Digaji, Pensiunan dan Karyawan PT Gotong Royong Jaya Demo Minta Polisi Proses Laporan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dian-sastro-dan-desta.jpg)