Berita Nasional
Reaksi Ferry Irwandi Soal Pemerintah Fokus Kejar Aktor Demo DPR hingga Gas Air Mata Masuk Kampus
Ia juga menekankan demonstrasi besar-besaran tidak akan terjadi jika pemerintah menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik.
“Apa pun alasannya, penembakan gas air mata ke dalam kampus tidak bisa dibenarkan. Kampus adalah ruang akademik, bukan arena perang,” kata Ferry.
Ferry mengakui adanya perilaku brutal dari sebagian massa saat berunjuk rasa yang turut memperkeruh keadaan.
Namun, dia membedakan antara kelompok tersebut dengan mahasiswa yang turun ke jalan dengan membawa aspirasi yang jelas.
“Kita tidak bisa menyamakan semuanya. Ada mahasiswa yang menyampaikan tuntutan, dan ada juga massa yang berbuat anarkis. Itu dua hal berbeda,” kata Ferry.
Menurut Ferry membaca situasi dengan tepat sangat penting agar langkah pemerintah tidak salah arah menghadapi maraknya aksi unjuk rasa ini.
“Kalau masalah dasarnya salah dibaca, maka penyelesaiannya juga akan melenceng. Ini yang harus hati-hati, karena menyangkut kepercayaan publik dan nyawa orang," pungkasnya.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Komjen Eddy Hartono Sebut Pelaku Ledakan Bom di SMAN 72 Jakarta Terafiliasi True Crime Community |
|
|---|
| Amnesty Internasional Desak Batalkan RKUHAP yang Disahkan DPR, Minim Transparansi Partisipasi Publik |
|
|---|
| SAH! DPR RI Setujui RKUHAP Menjadi Undang-Undang, Berikut 14 Poin Substansinya |
|
|---|
| Rendahkan Profesi Ahli Gizi, Wakil Ketua DPR RI Cucun Tuding Anak Muda Arogan: Masih Sebatas Wacana |
|
|---|
| SOSOK dan Harta Kekayaan Rospita Vici Paulyn, Ketua Sidang KIP Ijazah Jokowi, Cecar UGM soal Berkas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ferry-Irwandi.jpg)