Berita Nasional
Menyesal Sudah Korupsi, Pengakuan Noel Soal 4 HP di Plafon hingga Mobil Dipindahkan Usai Kena OTT
Ia juga menjelaskan soal 4 handphone yang ditemukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di plafon rumah dan 3 mobil yang dipindahkan
Setelah menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (2/9/2025) petang, Noel mengklaim bahwa ponsel-ponsel tersebut bukanlah miliknya, melainkan milik asisten rumah tangganya.
"Itu handphone pembantu saya," ujar Noel.
Ia membantah keras saat dikonfirmasi kembali soal kepemilikan ponsel tersebut.
"Bukan, bukan," ucapnya.
Pernyataan Noel ini bertolak belakang dengan dugaan KPK yang mencurigai adanya upaya penghalangan penyidikan atau obstruction of justice.
Keempat ponsel itu ditemukan tim penyidik KPK saat menggeledah kediaman pribadi Noel di Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (26/8/2025).
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, sebelumnya menyatakan bahwa penyidik akan mendalami temuan di lokasi yang tidak wajar tersebut.
"Tentu nanti dalam proses pemeriksaan kepada yang bersangkutan itu juga akan ditanyakan, apakah memang sengaja disembunyikan atau memang menaruh handphonenya di plafon," kata Budi pada Kamis (28/8/2025).
KPK kini tengah menganalisis isi dari keempat ponsel yang telah disita sebagai barang bukti elektronik (BBE) untuk mencari petunjuk lebih lanjut terkait praktik korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan.
Dalam kesempatan yang sama, Noel menyatakan dirinya sangat kooperatif dengan proses hukum yang berjalan dan mendukung kerja KPK.
Ia mengaku menyesal dan telah mengakui kesalahannya.
"Kita sangat kooperatif sekali dengan penyidik. Karena kita juga mendukung apa yang dilakukan KPK dan saya juga mengaku salah. Dan mereka menghormati sikap saya yang gentle mengakui kesalahan saya. Jadi ini penyesalan dalam hidup saya," ujar Noel.
Namun, sikap kooperatif yang diklaim Noel tampak kontras dengan dugaan KPK.
Selain temuan ponsel di plafon, KPK juga menduga adanya upaya menyembunyikan aset lain.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan bahwa tiga mobil mewah jenis Land Cruiser, Mercedes-Benz, dan BAIC diduga sengaja dipindahkan oleh kerabat atau orang dekat Noel pasca-operasi tangkap tangan (OTT).
Noel
Immanuel Ebenezer
Wamenaker
KPK
korupsi
Tribun-medan.com
berita nasional
Pengakuan Noel Soal 4 HP di Plafon
| Reaksi Purbaya Jawab Isu Ada Pegawai Bea Cukai Terima Suap Baju Bekas Rp 550 Juta |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Mardani Ali Sera yang Baru Dicopot PKS dari Posisi BKSAP |
|
|---|
| Harta Kekayaan Sherly Tjoanda, Gubernur Wanita Terkaya Disorot Soal Saham Tambang |
|
|---|
| Pengakuan Wakapolri Ungkap Penyebab Utama Banyak Polisi Berkinerja Buruk |
|
|---|
| Komjen Eddy Hartono Sebut Pelaku Ledakan Bom di SMAN 72 Jakarta Terafiliasi True Crime Community |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/wamen-noel-tribunmedan.jpg)