Berita Viral

POTRET Kemiskinan dan Ketidakadilan di Padang Lawas: Viral Dua Kisah Anak SD yang Menyentuh Hati

Potret Kemiskinan dan Ketidakadilan di Padang Lawas Utara: Viral Dua Kisah Anak SD yang Menyentuh Hati

Editor: AbdiTumanggor
tangkapan layar ig visit.gunungtua
TANGKAPAN Layar video siswi SD di Padang Lawas Utara (Paluta) ingin berhenti sekolah karena merasa kasihan kepada orang tuanya yang kesulitan mencari uang jajan hingga harus meminjam kepada orang lain, namun tak kunjung mendapat bantuan. (tangkapan layar ig visit.gunungtua) 

Sebelumnya, viral unggahan yang menarasikan seorang bocah perempuan diikat dan disundut rokok setelah dituduh mencuri jajanan di warung.

Peristiwa ini terjadi di Desa Sibuhuan Jae, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, pada 26 Juni 2025. 

Korban berinisial R (10), siswi kelas IV SD, mengalami penganiayaan oleh seorang pria berinisial LN dan dua anak laki-lakinya, D dan A.

"Iya satu keluarga, anaknya dua yang bagian menyiksa anak saya, baru ayahnya satu," kata ibu korban, Elviani Harahap (33) dalam narasi di media sosial.

Kejadian bermula saat korban hendak membeli jajanan di warung milik D.

Namun karena D sedang tidur, korban dituduh mengambil jajanan tanpa izin.

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan korban terduduk di tanah dengan tangan dan kaki terikat.

Terkait kasus ini, Polres Padang Lawas telah menerima laporan dari orang tua korban. 

Menurut Bripka Ginda K Pohan, Ps Kasubsi Penmas Polres Palas, kasus ini telah naik ke tahap penyidikan.

"Untuk pemeriksaan saksi-saksi, korban sudah selesai, kasusnya sudah naik ke tahap sidik," ujar Ginda.

Dua kisah memilukan ini menggambarkan betapa anak-anak di dua kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Selatan ini masih menghadapi tantangan berat, baik dari sisi ekonomi maupun perlindungan hukum.

Diketahui, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada tahun 2007. Dengan luas wilayah sekitar 3.918 km⊃2; dan terdiri dari 12 kecamatan, Paluta memiliki ibu kota di Gunung Tua.

Sementara, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, resmi berdiri pada 10 Agustus 2007 sebagai hasil pemekaran dari Tapanuli Selatan (Tapsel). Beribukota di Sibuhuan, kabupaten ini kini dihuni oleh 268.427 jiwa (pertengahan 2024).

(*/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved