SOSOK Irianto Anggota DPRD Pati Tolak Dikalungi Obat Masuk Angin Oleh Pendemo: Nanti Kotor Baju Saya

TRIBUN-MEDAN.com - Pendemo menuntut Bupati Pati Sudewo menyindir anggota DPRD dengan memberikan minyak angin. 

Pendemo yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) menyindir Rapat Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati yang terkesan lambat dalam menentukan sikap. 

Setelah jeda istirahat Kamis (28/8/2025) siang, warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) menyerahkan beberapa obat herbal masuk angin kepada anggota Pansus, yakni Irianto Budi Utomo.

Mereka juga berusaha mengalungkan rangkaian beberapa saset obat bermerek 'Tolak Angin' tersebut kepada Irianto.

Perwakilan AMPB memang selalu mengawal dan mengikuti setiap rapat Pansus.

“Supaya Pak Ir tidak masuk angin, saya serahkan obat masuk angin ini,” kata Koordinator AMPB, Teguh Istiyanto.

Baca juga: Mroket, Harga Emas Antam Medan Logam Mulia 29 Agustus 2025 Bersinar Terang

Baca juga: Ayah dan Ibu Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Terus Menangis, Para Driver Ojol Berdatangan

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2025 yang Pahalanya Setara Puasa Sepanjang Tahun

Irianto merespons dengan tersenyum sambil berucap singkat, “Terima kasih.”

Ekspresinya berubah ketika dia hendak dikalungi rangkaian saset obat masuk angin itu.

"Nggak usah, Mas,” ucap dia sambil mengacungkan kedua telapak tangannya sebagai gestur penolakan.

Alasan Menolak

Usai rapat, Irianto menjelaskan alasannya menolak dipasangi kalung obat masuk angin.

Irianto mengaki tidak tahu ada aksi tersebut sehingga kaget didatangi perwakilan AMPB.

“Saya tidak tahu, saya malah kaget begitu didatangi, mau dikasih kalung tolak angin. Kebetulan kemasannya tadi ada yang bocor, nanti malah kotor (baju saya), makanya saya menolak," kata Irianto.

Baca juga: Identitas 7 Prajurit Brimob yang DItangkap, Terlibat Lindas Driver Ojol, Ada Perwira Pangkat Kompol

Baca juga: Menangis di Bahu Kapolri, Keluarga Affan Ojol Tewas Ditabrak Mobil Brimob, Ternyata Tulang Punggung

Irianto mengaku juga tidak tahu maksud pengalungan tersebut.

Irianto kemudian juga membantah tudingan 'masuk angin'.