Berita Nasional
Diperiksa KPK, Bupati Sudewo Datang Pakai Masker, Jadi Saksi Kasus Dugaan Suap Kereta Api
Sosok yang belakangan menjadi sorotan itu terlihat tiba di Gedung Merah Putih Lembaga Antirasuah itu sekitar pukul 09.47 WIB, Rabu (27/8/2025).
Alih-alih menggelar demonstrasi dengan spanduk dan orasi di jalanan, ratusan warga Pati memilih cara unik untuk menyuarakan kekecewaan mereka, Senin (25/8/2025).
Mereka berbondong-bondong mendatangi Kantor Pos Pati.
Bukan untuk mengirim paket atau surat biasa, melainkan untuk mengirim ribuan surat secara serentak ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.
Tujuannya satu, meminta KPK segera menangkap dan menahan Bupati Pati, Sudewo.
Dia diduga terlibatan dalam kasus korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Aksi yang diprakarsai oleh warga ini menarik perhatian.
Sekitar 500 orang, yang sebagian besar mengenakan pakaian kasual, berkumpul sejak pukul 08.00 pagi di Alun-alun Simpang Lima Pati.
Tepat pukul 10.50, mereka mulai berjalan kaki menuju Kantor Pos.
Di barisan paling depan, sebuah truk komando menjadi pusat perhatian.
Di atasnya, para orator lantang meneriakkan seruan agar Sudewo segera ditangkap, sambil menyoroti sikap bupati yang dianggap arogan.
Suasana semakin bersemangat dengan alunan lagu-lagu legendaris Iwan Fals seperti "Bongkar," "Wakil Rakyat," dan "Tikus Kantor" yang diputar keras dari pengeras suara.
Aparat kepolisian tampak mengawal ketat aksi ini, memastikan lalu lintas tetap lancar dan kegiatan berjalan tertib.
Saat tiba di Kantor Pos, para peserta langsung dilayani oleh seluruh staf yang bersiaga.
Meja pelayanan dibuka penuh untuk melayani pengiriman surat massal ini.
Salah satu peserta, Kristiani, warga Kecamatan Tayu, dengan sukarela membayar biaya kirim suratnya sebesar Rp 14 ribu.
| RESMI Daftar Mobil dan Motor Dilarang Isi Pertalite di SPBU, Berikut Kendaraan yang Diperbolehkan |
|
|---|
| Fakta-fakta Konflik PBNU, Gus Yahya Pernah Bertemu Netanyahu, Mengaku Datang Demi Palestina |
|
|---|
| Profil Gus Yahya, Juru Bicara Gusdur yang Mulai Didesak Mundur dari Jabatan Ketua PBNU |
|
|---|
| Fakta Seputar Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Senilai Rp 60 M yang Bakal Dibongkar Gubernur Bali |
|
|---|
| Hasan Nasbi Bela Jokowi Kasus Ijazah, Pidanakan Roy Suryo cs Demi Jaga Nama Baik: Yakin Bisa Menang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/sudewo-kpk-tribunmedan.jpg)