Breaking News

Berita Viral

AKHIRNYA Empat Otak Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ditangkap, Satu Pelaku Lagi Masih Diburu

Otak penculikan-pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Jakarta Pusat ditangkap. 

Tribunnews.com/Handout
PEMBUNUHAN KACAB BANK - Polisi menangkap RW (28), tersangka penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN Muhammad Ilham Pradipa (37), di Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Kamis (21/8/2025). Ia disergap tanpa perlawanan saat hendak kabur ke Manggarai Timur. 

"(Dugaan motif karena adanya penggelapan kredit fiktif?) bagaimana mau gitu karena kan tidak bisa hilang, semuanya kan catatan elektronik, jadi tidak bisa dihilangkan. Kecuali kalau korban memainkan duit negara, tapi bukan caranya dengan menculik kayak gitu, itu tidak mungkin," kata Susno.

Baca juga: Kardianto Kades Simalungun Sebabkan Calon Jaksa Meninggal Dunia saat Kabur Diadili

Baca juga: TERKUAK Isi Amplop Cokelat Dikirim ke Rumah Diplomat Arya Daru Sampai Ayahnya Minta Bantuan Prabowo

Pun dengan isu korban punya utang sehingga diculik debt collector.

Diungkap Susno, ia meyakini pembunuhan terhadap Ilham bukan karena utang piutang.

"Apakah yang punya utang adalah korban? Kalau yang punya utang orang lain kepada bank, kan tidak bisa menghapus utangnya dengan membunuh korban, itu kan bodoh sekali," akui Susno.

Perihal sosok dalang pembunuhan Ilham, Susno mengungkap analisanya.

Ia menyebut keempat penculik yang sudah ditangkap itu kemungkinan besar bukanlah otak pembunuhan Ilham.

Hal tersebut berkaitan dengan motif.

"Para penculik ini saya yakin, kecil sekali kemungkinan, bukan mereka dalangnya. Pasti ada dalangnya. Motivasinya apa sih? ini yang harus diungkap, jangan dibelokkan ke utang piutang, kecil kalau utang piutang," kata Susno.

Lalu apakah kematian Ilham ada kaitannya dengan dugaan korban terlibat jaringan khusus, Susno tidak meyakininya.

"Jaringan khusus jaringan apa? yang harus diselidiki ungkap dulu motivasinya apa. Kecuali kalau korban punya jaringan kejahatan, tapi tidak mungkin, kalau dia punya jaringan kejahatan, tidak mungkin dia dapat posisi bagus di bank pemerintah. Jelas ini ada motif tertentu, yang mengakibatkan orang itu sakit sehingga dia harus dihilangkan nyawanya," ungkap Susno.

Alih-alih isu yang beredar, Susno lebih yakni pembunuhan terhadap Ilham adalah karena adanya dendam atau sakit hati orang lain.

"Ada orang yang diculik, dibunuh, penyebabnya karena dendam pribadi, persaingan, sakit hati, ada juga masalah utang piutang bukan pada negara," imbuh Susno.

Rangkuman penemuan jasad Mohamad Ilham Pradipta

Diwartakan sebelumnya, Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta sempat terekam CCTV tengah diculik oleh gerombolan orang di parkiran supermarket kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025).

Dalam rekaman CCTV terlihat Ilham yang mengenakan kemeja batik mendadak disergam oleh dua orang saat hendak masuk ke dalam mobilnya.

Mobil pelaku tampak diparkir di sebelah mobil korban.

Ilham sempat berusaha melawan namun tubuhnya langsung dipegangi oleh gerombolan pria di belakangnya.

Ilham lantas dipaksa masuk ke mobil tersebut dan langsung dibawa kabur.

Kejadian tersebut sempat dipergoki rekannya Ilham.

Namun ia tak bisa berbuat apa-apa dan terlihat langsung menghubungi seseorang lewat ponsel.

Tak sampai 24 jam diculik, kabar miris datang dari Ilham.

Pria 38 tahun itu ditemukan tewas di area sawah kawasan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (21/8/2025).

Jasad Ilham ditemukan oleh warga sekira pukul 05.30 Wib.

Saat ditemukan, mayat Ilham dalam kondisi tangan dan kaki terikat lakban serta mata yang ditutupi lakban.

Penemuan jasad Ilham itu sontak ditangani pihak kepolisian.

Hingga akhirnya tim forensik RS Polri mengurai penyebab kematian Ilham.

Kacab Bank BUMN itu tewas akibat adanya hantaman benda tumpul.

"Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (Ilham) kesulitan bernapas," kata Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Prima Heru dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Selain itu, dokter forensik juga menemukan sejumlah luka di tubuh korban.

Di antaranya adalah luka di dada dan leher, luka bekas benda tumpul.

Hingga saat ini polisi masih mencari dalang pembunuhan dan yang menyuruk aksi penculikan terhadap korban.

Sebelumnya polisi telah menangkap empat pelaku penculikan Ilham Pradipta.

Keempat pelaku telah mengakui perbuatannya.

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved