Berita Nasional

WNA Sekarang Bisa Jadi Bos BUMN, Danantara: Sudah Diatur di UU Baru

Prabowo ingin sebagian besar BUMN menjadi global champion sehingga perusahaan pelat merah itu mesti punya sumber daya manusia yang baik.

|
(KOMPAS.com/ ELSA CATRIANA)
PEJABAT DANANTARA: Pandu Sjahrir, keponakan Luhut Binsar Panjaitan menjabat di Danantar, BUMN yang baru diresmikan. Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir 

"Kemudian menjalankannya dengan standar tambahan. Jadi saya yakin imbal hasil 1 persen atau 2 persen dapat meningkat. Harus meningkat. Saya rasa saya sudah memberi tahu manajemen Danantara untuk menjalankannya dengan standar bisnis internasional," ujar Prabowo.

"Kita bisa mencari orang-orang terbaik, talenta terbaik, dan saya sudah mengubah peraturannya, sekarang ekspatriat, non-Indonesia bisa memimpin BUMN kita. Jadi saya sangat bersemangat," tegasnya.

Sebagai informasi, saat ini ada dua eksekutif asing yang masuk dalam jajaran direksi baru PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Keduanya adalah mantan bos Green Africa Airways, Neil Raymond Mills, yang ditunjuk sebagai Direktur Transformasi Garuda Indonesia, dan petinggi Singapore Airlines, Balagopal Kunduvara, yang ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia. 

Penunjukan keduanya berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia pada Rabu ini.

Merespons pernyataan Presiden, Chief Investment Officer (CIO) Danantada Pandu Sjahrir mengatakan, ke depannya BUMN memang didorong untuk bisa lebih bersaing secara global. Sehingga diperlukan sumber daya manusia yang mumpuni.

(tribun-medan.com)

Sumber: kompas.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved