Berita Nasional
SOSOK Gustika Jusuf Hatta, Cucu Bung Hatta Tuntut Pertanggungjawaban Presiden Prabowo
pernyataan Prabowo dinilai cenderung menyesatkan rakyat karena mengaburkan tanggung jawabnya sebagai seorang Kepala Negara
TRIBUN-MEDAN.com - Sosok wanita muda secara lantang menuntut pertanggung jawaban Presiden Prabowo Subianto, saat hura hara tengah terjadi di Indonesia.
Wanita ini tergolong berani, sebab tuntutannya itu bisa memicu arah aksi demo mahasiswa.
Dia adalah Gustika Jusuf Hatta, cucu dari Wakil Presiden ke-1 RI Mohammad Hatta.
Statusnya yang tinggi, membuat Gustika lantang menyuarakan keadilan.
Dalam sebuah postingan di fitur Instagram storiesnya, ia melontarkan kritik terhadap Presiden Prabowo.
Gustika menyoroti pernyataan dari Presiden Prabowo terkait kematian tragis Affan Kurniawan, driver ojek online (ojol) yang dilindas kendaraan rantis Brimob.
Baca juga: EKO Patrio Akhirnya Muncul, Nangis Usai Rumah Dijarah Massa, Curhat Rindu Kucingnya
Menurut Gustika, pernyataan Prabowo dinilai cenderung menyesatkan rakyat karena mengaburkan tanggung jawabnya sebagai seorang Kepala Negara.
"DPR dan Polisi/Brimob memang salah, tapi bukan berarti presiden enggak bisa berbuat apa-apa soal itu," katanya dikutip dari Tribunnews.com.
“Presiden memegang kekuasaan tertinggi negara, di mana Polisi/Brimob berada di bawah komandonya. Jadi tragedi kemarin juga merupakan tanggung jawab Presiden,” sambungnya.
Tak hanya itu, Gustika juga menyoroti hubungan antara DPR dan Presiden.
Meski secara struktur tidak langsung di bawah Presiden, saat ini mayoritas DPR diisi oleh partai koalisi pendukung pemerintah.
Baca juga: Sri Mulyani Jika Mundur, Pengamat Cemas Ekonomi Indonesia Remuk, Ungkap Sebabnya
"Soal DPR, mereka memang legislatif, bukan bawahan presiden," ujarnya.
"Tapi, jangan lupa kalau mayoritas kursi DPR diisi sama koalisi pendukungnya dan hubungan mereka kayak bos dan partner. Banyak kebijakan kontroversial yang awalnya justru dari presiden dan di-ACC," lanjut Gustika.
"Jadi Kalau rakyat marah soal kebijakan, jelas bukan cuma salah DPR saja, Presiden juga ikut bertanggung jawab penuh," imbuhnya.
Rangkuman Pernyataan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto memberikan atensi terkait situasi demonstrasi yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini.
Kepala Negara mengaku, terus mengikuti perkembangan penanganan aksi yang mengarah kepada tindakan-tindakan anarkis.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Taiwan - Garuda Bakal Menang Mudah, Tim Tamu Bawa Pemain Lokal
"Saya telah mengikuti perkembangan beberapa hari ini, terutama peristiwa tadi malam, di mana terjadi demonstrasi yang mengarah kepada tindakan-tindakan anarkis," kata Prabowo dalam keterangan videonya, Jumat (29/8/2025).
Kepala Negara juga menyampaikan duka cita dan bela sungkawa kepada Affan Kurniawan, salah satu korban yang tewas saat aksi unjuk rasa pada 28 Agustus 2025.
Affan Kurniawan (21), tewas secara tragis karena dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri.
"Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya," ucap dia.
Dia mengaku prihatin dan sedih atas kematian Affan. Pemerintah juga berjanji menjamin kehidupan keluarga korban.
"Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya, serta memberikan perhatian khusus kepada baik orang tuanya, adik-adik, dan kakak-kakaknya," ujar Prabowo.
Prabowo juga mengaku terkejut dan kecewa atas adanya tindakan petugas yang berlebihan saat mengamankan aksi demonstrasi.
"Sekali lagi, saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan," kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini lalu meminta agar insiden terkait demonstrasi diusut secara tuntas.
Kepala Negara juga mendesak aparat yang terlibat dan melanggar aturan harus bertanggung jawab.
"Seandainya ditemukan bahwa mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, kita akan ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Dalam situasi seperti ini, Kepala Negara juga mengajak masyarakat tetap tenang.
"Saya menghimbau masyarakat untuk tenang," ujar Prabowo.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tetap percaya dengan pemerintahan yang dipimpinnya.
"Untuk percaya kepada pemerintah yang saya pimpin," katanya.
Sebagai pemimpin bangsa Indonesia, Prabowo berjanji akan berbuat yang terbaik untuk rakyat. Lebih lanjut, dia juga berjanji akan menindaklanjuti keluhan masyarakat.
Profil
Gustika lahir pada 19 Januari 1994. Nama aslinya Gustika Fardani Jusuf.
Ia merupakan anak dari Halida Nuriah Hatta yang merupakan putri bungsu almarhum Bung Hatta.
Ayah Gustika bernama Gary Rahman Jusuf yang pernah menjadi Duta Besar RI di Fiji. Gustika merupakan anak tunggal.
Pendidikan
Gustika menjalani banyak pendidikan yang ada di luar negeri.
- Geneva Academy of International Humanitarian Law and Human Rights Executive Master/Master of Advanced Studies (MAS) 2022-2024
- Harvard Extension School (Non Degree) 2021
- Atlas Corps Virtual Leadership Institute Indonesian Public Sector Leadership Initiative 2021
- The Hague Academy of International Law - Académie de droit international de La Haye Certificate in Public and Private International Law 2019
- King's College London Bachelor of Arts with Honours / B.A. (Hons) 2015-2018
- Sotheby's Institute of Art (Non Degree) 2015
- Asian Art and Its Market
- Institut d'Etudes Politiques de Lyon Certificat d'Études Politiques (CEP) 2013-2014
- Cambridge Education Group Undergraduate Foundation Year at London Foundation Campus 2013
Kegiatan relawan
Ia juga cukup aktif mengikuti kegiatan sosial sebagai relawan, baik di Indonesia maupun di negara lain.
Misalnya, di British Red Cross pada 2016 sampai 2017 sebagai shopkeeper.
Lalu di perkumpulan Women's March Jakarta tahun 2019 sampai 2021.
Gustika pernah menjadi orator hingga MC dan moderator.
Di Yayasan Hatta sendiri ia merupakan Board Member dan Senior Adviser sejak 2021 hingga sekarang.
Karier
Meski belum menjadi pejabat publik, Gustika pernah magang di instansi pemerintahan Indonesia.
Di laman LinkedIn pribadinya Gustika menyebut dirinya sebagai seorang peneliti dan profesional yang spesialisasi dalam reformasi dan tata kelola sektor keamanan (SSR/G), kerja sama keamanan internasional, dan analisis konflik.
Minat penelitiannya berkait dengan hak asasi manusia, (de-)militerisasi, feminisme interseksional, dan dekolonisasi.
1. Magang di Menkopolhukam (2016)
2. Magang di Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa selama dua bulan pada 2017-2018
3. Periset magang di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia (2019)
4. Youth Adviser di United Nations Population Fund (2019-2020)
5. Podcaster di Box2BoxID (2019-2022)
6. Periset di Imparsial (The Indonesian Human Rights Monitor) pada 2020-2022
7. National Youth Consultant di Plan International (2020-2022)
Kehidupan pribadi
Berdasarkan foto-foto di Instagram Gustika tampaknya merupakan pecinta kucing. Ia memelihara beberapa ekor kucing ras dan domestik.
Gustika juga mengidolakan Suga member boy group Kpop BTS.
Pada Juli 2025 ia telah bertunangan dengan laki-laki bernama Gifar, seorang pengacara yang pernah bekerja di Lembaga Bantuan Hukum.
(Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
| YLBHI Desak Presiden Prabowo Terbitkan Perppu Batalkan KUHAP yang Baru Disahkan DPR |
|
|---|
| SOSOK Biodata Victor Rachmat Hartono, Bos PT Djarum Putra Robert Budi Hartono Dicekal Keluar Negeri |
|
|---|
| Kontroversi KPK Pinjam Uang Rp 300 Miliar ke Bank untuk Pamer Ungkap Kasus, Ini Fakta Sebenarnya |
|
|---|
| Reaksi Purbaya Jawab Isu Ada Pegawai Bea Cukai Terima Suap Baju Bekas Rp 550 Juta |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Mardani Ali Sera yang Baru Dicopot PKS dari Posisi BKSAP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/gustika-Jusuf-cucu-hatta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.