Demo Tutup PT TPL

Fakta-Fakta Aksi Unjuk Rasa yang Minta Bobby Nasution Tutup TPL di Kantor Gubernur Sumut

Dari hasil unras itu ada beberapa yang janggal dalam aksi tersebut.  Berikut Tribun Rangkum fakta-fakta aksi unras  yang menuntut PT TPL ditutup : 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
TUNTUT TUTUP TPL - Ribuan Massa masyarakat Kabupaten Toba menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumut, Senin (10/11/2025). Aksi unjuk rasa ini menuntut Gubernur Sumut Bobby Nasution ntuk menutup PT Toba Pulp Lestari (TPL) Yang dianggap merusak lingkungan di sekitaran Kabupaten Toba. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN -  Ribuan massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumut Bobby Nasution, Senin (10/11/2025) kemarin. Aksi unras ini dilakukan untuk menuntut agar PT Toba Pulp Lestari (TPL) ditutup. 

Dari hasil unras itu ada beberapa yang janggal dalam aksi tersebut.  Berikut Tribun  Medan rangkum fakta-fakta aksi unras  yang menuntut PT TPL ditutup : 

 

1.Sinyal HP Hilang Total Terutama Jaringan Telkomsel 

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan masyarakat dari berbagai elemen sempat mempertanyakan sinyal hp yang mendadak hilang sejak aksi dimulai hingga aksi unras selesai. 

 

Tak adanya sinyal ini sempat membuat aksi unras memanas. Mereka mengira, adanya  yang sengaja mematikan sinyal agar aksi mereka tidak disorot banyak pihak.

 

"Teman-teman coba lihat, sinyal hp kita hilang secara maksimal.  Terutama sinyal telkomsel.  Hati-hati banyak provokasi,"kata ketua orasi saat itu. 

 

2.Ban Mobil yang Boyong Massa Dikempeskan oleh OTK 

Massa sempat ricuh, karena mereka mendapat  informasi  ban kendaraan mereka dikempesi oleh Orang Tak Dikenal (OTK). 

 

 

"Teman-teman, ban mobil kita dikempeskan, tidak ada waktu lagi, Gubernur Sumut Tidak turun ke sini, Maju satu langkah (menuju gerbang).  

 

Meski begitu, mereka meminta kepolisian untuk mengecek informasi tersebut. Sambil menunggu informasi, mereka tetap mengingatkan teman-temannya untuk tidak provokasi

 

"Kita tungggu laporan dari polisi,  jangan terprovokasi ada intel ditengah-tengah kita,"jelasnya. 

 

3. Aksi Unras  Sempat Memanas

Aksi unjuk rasa sempat memamanas, massa sempat  melakukan pelemparan botol air mineral ke dalam  kantor Gubernur Sumut. 

 

Hal itu dikarenakan,  Gubernur Sumut Bobby Nasution tidak menemui massa. Kemudian aksi semakin memanas karena mendengar kabar mobil mereka dikempesi serta tidak adanya sinyal.

 

4.Gubernur Sumut Tak Dapat Menemui Massa 

Gubernur Sumut Bobby Nasution tak menemui massa. Meski begitu, ada Wagub Surya dan Pj Sekda Sumut Sulaiman Harahap yang menemui mereka.

 

Namun hal itu ditolak oleh massa.  Karena, mereka ingin tuntutan yang mereka bawa disampaikan secara langsung oleh mereka ke Bobby Nasution.

 

Bobby tak menemui mereka karena sedang menghadiri undangan hari Pahlawan dari Istana di Jakarta. 

 

5.Pertemuan Dijadwalkan Ulang 

Pemprov Sumut dan massa sepakat untuk menjadwalkan  pertemuan ulang dengan Gubernur Sumut. 

 

Pemprov akan menjadwalkan ulang pertemuan itu dalam minggu-minggu ini.  Setelah adanya penjadwalan ulang, Massa pun membubarkan diri.

 

(cr5/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved