Berita Medan

Driver Ojol di Medan Jadi Korban Penipuan, Sepeda Motor Dibawa Kabur Pelaku 

Korban bernama Dikki Azhari (32) merupakan warga Jalan Mangan 1 Kayu Putih, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.

ISTIMEWA
Wajah pelaku yang membawa kabur sepeda motor milik Driver Ojek Online (OJol), di kawasan kawasan simpang Pemda Medan. Senin (3/11/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Driver Ojek Online (Ojol) kembali menjadi korban kriminalitas di wilayah hukum Polsek Sunggal, Minggu (2/11/2025) kemarin sore.

Akibat kejadian tersebut, sepeda motor Honda Beat tahun 2003, yang sehari-hari digunakan korban untuk mencari nafkah ini raib dibawa kabur oleh pelaku.

Korban bernama Dikki Azhari (32), warga Jalan Mangan 1 Kayu Putih, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.

Menurutnya, berdasarkan dari keterangan yang diperoleh, Dikki menjelaskan bahwa kejadian itu bermula saat ia usai mengantarkan penumpang.

Saat itu, seorang pria menghentikannya dan meminta diantarkan ke rumahnya di kawasan simpang Pemda Medan.

Secara offline dengan alasan hendak menjenguk keluarga yang akan operasi di Rumah Sakit Umum Sundari.

"Awalnya aku engga mau, cuman karena kasihan, jadi aku mau mengantarnya. Saat di perjalanan pelaku pura-pura nelepon mamaknya sambil menepuk-nepuk pundaku," ujar korban saat di konfirmasi Tribun Medan, melalui via WhatsApp, Senin (3/11/2025).

Sesampainya di sebuah rumah, Dikki pun disuguhi makanan dan minuman. Di dalam rumah tersebut terdapat seorang perempuan paruh baya yang sedang mengusuk.

Pelaku kemudian meminjam kunci motor Dikki dengan alasan motornya dibawa istri.

"Di dalam rumah itu ada perempuan paruh baya yang lagi ngusuk orang, si pelaku ini ngomong sama perempuan itu dengan sapaan mamak, lalu si pelaku meminjam kunci sepeda motorku karena sepeda motornya dibawa istrinya," ungkapnya.

Lanjutnya, Ia pun segera berpikir bahwa perempuan paruh baya yang sedang mengusuk orang itu adalah mamaknya dan rumah tersebut memang rumahnya.

Kecurigaan Dikki timbul, saat ia bertanya kepada perempuan tersebut dan ternyata dia juga tidak mengenal pelaku.

Perempuan itu mengaku hanya datang ke rumah tersebut untuk memijat.

"Baru sadar aku, udah jadi korban penipuan dan pencurian," tuturnya. 

Atas kejadian tersebut, Korban segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Sunggal, namun mengalami kendala administrasi karena surat-surat kendaraannya yang berada di dalam motor ikut dibawa kabur.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved