Breaking News

Berita Medan

Hiburan Malam Imperium yang Pernah Disegel Beroperasi, Izin Dinas Pariwisata jadi Sorotan

Tempat hiburan malam yang sempat digerebek aparat karena penyalahgunaan narkoba itu, kini kembali beroperasi dengan nama baru Imperium Lounge & KTV.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DEDY
Segel garis polisi (kasus narkotika) yang dulu melintang di depan gedung diskotek Dreds di Jalan Gagak Hitam (Ringroad), Medan, kini tinggal kenangan. Kini beroperasi lagi dengan nama baru, Imperium Lounge, Jumat (24/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN MEDAN- Garis polisi yang dulu melintang di depan gedung diskotek di Jalan Gagak Hitam (Ringroad), Medan, kini tinggal kenangan.

Tempat hiburan malam yang sempat digerebek aparat karena penyalahgunaan narkoba itu, kini kembali beroperasi dengan nama baru Imperium Lounge & KTV.

Segel tinggal masa lalu, lampu disko kembali berputar, musik khas disc jokey berdentum lagi.

Dugaan tempat sarang peredaran narkotika dan prostotusi kembali menghantui masyarakat Medan 

Pihak Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata belum memberikan keterangan resmi terkait izin operasional Imperium Lounge & KTV.

Dihubungi via telepon dan WhatsApp, Kadis Pariwisata Kota Medan Odi Batubara bungkam, hingga Jumat (24/10).

Tempat hiburan malam, seyogyanya jadi tanggung jawab Dinas Pariwisata terkait izin operasional.

Dan pemerintah jadi sorotan jika membiarkan lagi tempat dugem yang kerap jadi tempat rusaknya moral warga, mulai remaja hingga orangtua. 

Masyarakat pun berharap penegakan hukum di Medan tidak hanya sebatas aksi sesaat untuk foto berita, tapi dijalankan secara konsisten dan adil.

Karena jika setiap tempat hiburan yang bermasalah cukup berganti nama untuk 'cuci dosa', maka yang padam bukan cuma lampu disko, tapi juga wibawa hukum di kota ini

Kini muncul Imperium Lounge & KTV, reinkarnasi dari Dreds Lounge & KTV, tempat dugem yang dulu sempat jadi sorotan usai digerebek tim Ditresnarkoba Polda Sumut di bawah komando Kombes Pol Jean Calvin Simanjuntak.

Dalam penggerebekan besar-besaran itu, polisi menemukan barang bukti narkoba dan mengamankan sejumlah orang. Lokasi kemudian disegel, garis polisi dipasang, dan warga sekitar sempat lega. 

Tapi rasa lega itu ternyata tak bertahan lama.

Beberapa pekan berselang, Imperium kembali berdentum. Musik menggema hingga dini hari, tamu-tamu berdatangan, dan nama baru terpampang megah di fasad depan.

Salah seorang warga sekitar mengaku terkejut melihat tempat itu buka lagi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved