Breaking News

Sumut Terkini

Menkeu Sebut Dana Sumut Mengendap Rp 3,1 T, Gubsu Bobby: RKUD Kita Rp 990 Miliar

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan fenomena dana pemerintah daerah (pemda) yang belum terserap dan masih mengendap.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Gubernur Sumut Bobby Nasution saat diwawancarai di Kantor Pemprov Sumut, Selasa (21/10/2025). Bobby menilai RKUD Sumut capai Rp 990 miliar. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan fenomena dana pemerintah daerah (pemda) yang belum terserap dan masih mengendap di bank hingga mencapai angka fantastis Rp 234 triliun.

Untuk Sumut Sendiri, Kata Purbaya berada di peringkat 8 dengan angka mencapai Rp 3,1 Triliun.

Menanggapi hal itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution membantah anggaran yang mengendap di bank mencapai Rp 3,1 Triliun.

Menurut Bobby Nasution, Pemprov Sumut hanya memiliki satu Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) yakni bank Sumut.

Dikatakan Bobby Nasution, hingga hari ini RKUD Sumut mencapai Rp 990 miliar. Dan itu bisa diakses secara umum oleh masyarakat.

"RKUD kita cuman satu ya di bank Sumut hari ini saldonya di sana Rp 990 miliar. Nanti coba apakah kami salah input atau seperti apa yang disampaikan (Pak Purbaya) Rp 3,1T," jelasnya saat diwawancarai usai di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (21/10/2025).

Menurutnya, anggaran Rp990 miliar ini untuk pembayaran beberapa kegiatan.

"yang di hari ini yang direkening silakan dibuka itu terbuka untuk umum RKUD kita Rp 990 miliar, itupun memang untuk pembayaran beberapa kegiatan. dan juga karena P dari Kemendagri belum dievaluasi jadi beberapa kegiatan masih ter hold sehingga belum terjadi pembayaran,"katanya.

Disinggung pengendapan anggaran tersebut karena lambtanya realisasi anggaran, Bobby menjawab dengan santai

"Yang pasti realisasi, kita ingin segera yang bisa dilaksanakan-dilaksanakan. Yang memang sudah selesai, akan segera kita bayarkan," katanya.

Menurutnya, banyak pelaksana yang menahan untuk dilakukan pembayaran. Mereka kebanyakan meminta di akhir tahun ini.

"Dan kepada pelaksana pada saat zoom kemarin Pak Mendagri menyampaikan, kadang-kadang pelaksana ini sengaja menahan yang sudah selesai. Nanti dicairkan akhir-akhir tahun," katanya.

Untuk itu, Bobby meminta kepada pelaksana untuk segera mencairkan anggaran tersebut.

"Kita minta kepada pelaksana minta dicairkanlah biar uangnya bisa keluar," katanya.

Bobby juga menargetkan P-APBD yang terealisasi bisa mencapai 90 persen.

"Target realisasi ada. P-APBD angka angka sudah sesuaikan mudah"an di anngka 90 persen ke atas," katanya.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved