Berita Medan
Cerita Fauziatul Rahma, Healthy Influencer, Tunjukkan Semangat Sehat dan Konsisten dari Kota Pesisir
Kecintaan Zia terhadap olahraga sudah tumbuh sejak remaja. Saat masih bersekolah di SMA Negeri 3 Sibolga, ia aktif sebagai atlet Pencak Silat.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Di balik tubuh mungil dan senyum ramahnya, siapa sangka Fauziatul Rahma akrab disapa Zia adalah seorang atlet tangguh, pelatih kebugaran, dan inspirator gaya hidup sehat di Kota Sibolga.
Perempuan kelahiran Sibolga, 17 Agustus 1993 ini membuktikan bahwa konsistensi dan semangat bisa mengubah hidup siapa pun, bahkan dari sebuah kota kecil di pesisir barat Sumatera.
Kecintaan Zia terhadap olahraga sudah tumbuh sejak remaja. Saat masih bersekolah di SMA Negeri 3 Sibolga, ia aktif sebagai atlet Pencak Silat.
“Dari SMP saya sudah ikut silat. Tapi waktu SMA kelas 1 sempat berhenti karena cedera kecil,” kenangnya.
Namun, cedera itu bukan akhir perjalanan, melainkan awal babak baru.
Setelah pulih, Zia mencari tantangan lain dan jatuh hati pada dunia basket. Ia rajin mengikuti berbagai kejuaraan antar sekolah maupun daerah.
“Kalau ada event basket, saya pasti ikut dan biasanya menang,” ujarnya sambil tersenyum.
Basket membuatnya belajar arti kerja sama, disiplin, dan daya tahan. “Basket itu olahraga tim yang melatih jantung dan kekuatan tubuh. Dulu, cewek yang main basket masih jarang banget, sering gabung latihan sama cowok,” ceritanya.
Menemukan Dunia Baru Fitness dan Angkat Berat
Perjalanan Zia berlanjut. Sekitar tahun 2012, ia mulai tertarik dengan dunia fitness dan latihan beban. “Awalnya cuma iseng ngajak teman-teman untuk olahraga bareng,” ujarnya.
Namun, dari iseng itulah passion barunya lahir. Tahun 2015, ia mencoba dunia angkat berat, dan dua tahun kemudian mulai ikut kejuaraan.
Prestasinya terus meningkat: perak di PORWIL 2017, emas di Kejuaraan Provinsi Sumut 2018, dan puncaknya emas di Kejuaraan Nasional 2025 mewakili Sumatera Utara bersama @pabersisumut.
Kini, Zia tengah mempersiapkan diri menuju Kejuaraan Angkat Berat ASEAN 2025, yang rencananya digelar Desember mendatang. “Saya turun di kelas 52 kilogram. Latihan dua kali sehari, pagi dan sore. Protein harian wajib, karbohidrat juga, dan tidur tujuh jam itu wajib,” tegasnya.
Pelopor Personal Trainer Perempuan di Sibolga
Tahun 2019 menjadi titik balik. Ia resmi menjadi personal trainer di Sibolga bahkan menjadi pelatih perempuan pertama di daerahnya.
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
| Mayat Laki-laki di Lahan Kosong Kepalanya Hancur, Badan Masih Utuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Fauziatul-Rahma-atau-Zia-atlet-angkat-berat.jpg)