Berita Duka Cita

Uskup Emeritus Pius Datubara Wafat, Semasa Hidup Dikenang Sebagai Pendoa yang Baik Hati

Uskup Emeritus Pius Datubara, Imam Katolik Keuskupan Agung Medan meninggal dunia pada usia 91 tahun, Jumat (17/10/2025).

Editor: Array A Argus
Facebook Si Mon Sinaga
BAHAGIA- Uskup Emeritus Pius Datubara semasa hidup tampak bahagia berfoto bersama para jemaatnya. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Uskup Emeritus Mgr Alfred Gonti Pius Datubara OFMCap, Imam Katolik Keuskupan Agung Medan meninggal dunia pada usia 91 tahun, Jumat (17/10/2025).

Jenazahnya kemudian disemayamkan di Gereja Katedral, Jalan Pemuda No 1 Medan.

Rencananya, jenazah Uskup Emeritus Pius Datubara akan dimakamkan pada Minggu (19/10/2025) setelah rangkaian prosesi dilakukan Keuskupan Agung Medan.

Semasa hidupnya, Uskup Emeritus Pius Datubara dikenal sebagai sosok pendoa yang sangat ramah pada jemaat.

Baca juga: Profil Malcolm Stevenson Jr, Bos Forbes yang Puji-puji Prabowo Subianto

MENINGGAL DUNIA- Uskup Emeritus Mgr Alfred Gonti Pius Datubara, Imam Katolik Keuskupan Agung Medan meninggal dunia pada usia 91 tahun, Jumat (17/10/2025).
MENINGGAL DUNIA- Uskup Emeritus Mgr Alfred Gonti Pius Datubara, Imam Katolik Keuskupan Agung Medan meninggal dunia pada usia 91 tahun, Jumat (17/10/2025). (Facebook)

Bahkan, ia rela terlambat makan demi menodakan jemaat yang datang kepadanya.

"Pengalaman saya sebagai misdinar, saya menyaksikan ia selalu setia mendoakan umat usai acara gereja. Tentu, hal ini menjadi ingatan yang kuat bagi umat Katolik di Keuskupan Agung Medan," kata Ary Hutapea (35), umat Katolik di Balige.

Ary pun begitu berduka setelah mendengar kabar bahwa Uskup Emeritus Pius Datubara wafat.

"Ia rela terlambat makan karena banyak orang yang mengantri untuk mendapatkan berkat dari tangan uskup tersebut," sambungnya.

Senada disampaikan tokoh masyarakat Sumut, Dr RE Nainggolan.

Baca juga: Youtuber Stevansyoung Didatangi Banser Usai Bikin Konten Bahas Trans7 dan Pesantren yang Lagi Viral

“Sejak saya bertugas sebagai Sekwilda Dairi, sudah banyak berhubungan dengan beliau, terutama menyangkut tugas-tugas sosial kemasyarakatan. Beliau senantiasa hadir sebagai figur pengayom dan bijaksana,” ujar RE Nainggolan kepada Tribun Medan, Jumat (17/10/2025).

Ia menilai kepergian Uskup Datubara meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara yang mengenalnya.

“Beliau telah memberi teladan dalam ketulusan melayani dan memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan. Sosok seperti beliau sangat langka,” tambahnya.

Baca juga: Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, BRIN Ungkap Sumbernya

Profil Uskup Emeritus Mgr Alfred Gonti Pius Datubara

Mgr Alfred Gonti Pius Datubara, OFMCap, lahir pada 12 Februari 1934.

Ia merupakan Uskup Emeritus Keuskupan Agung Medan dan merupakan Imam Katolik pertama dari suku Batak.

Uskup Emeritus Keuskupan Agung Medan adalah seorang uskup yang sebelumnya menjabat sebagai Uskup Agung Medan dan telah mengundurkan diri atau pensiun dari jabatannya karena usia atau alasan lain, namun tetap diakui dengan gelar kehormatan "Emeritus" sebagai bentuk penghormatan atas jasanya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved