Berita Internasional
Suami Tuduh Istri Selingkuh karena Golongan Darah Anak Berbeda, 7 Tahun Kemudian Fakta Terungkap
Seorang pria menggugat cerai istrinya karena mengira sang istri telah berselingkuh setelah anak bungsu mereka lahir.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria menggugat cerai istrinya karena mengira sang istri telah berselingkuh setelah anak bungsu mereka lahir dengan golongan darah yang berbeda.
Namun, tujuh tahun kemudian, kebenaran akhirnya terungkap, semua terjadi akibat kesalahan rumah sakit, bukan karena pengkhianatan.
Dikutip dari Sanook.com Kamis (16/10/2025), pria asal Taiwan tersebut menikah dengan seorang wanita asal Tiongkok pada tahun 1997.
Dari pernikahan mereka lahir tiga anak. Namun, pada April 2008, kehidupan rumah tangga itu hancur setelah anak bungsu mereka lahir dengan golongan darah A, padahal kedua orang tuanya memiliki golongan darah O, sesuatu yang secara medis dianggap mustahil terjadi secara alami.
Ketika hasil golongan darah itu keluar, sang suami langsung dilanda kecurigaan. Ia menuduh istrinya berselingkuh dengan pria lain hingga melahirkan anak dari hubungan gelap.
Perselisihan pun tak terhindarkan, dan pasangan itu terus bertengkar hingga akhirnya bercerai pada tahun 2014, setelah menikah selama 17 tahun. Sang istri kemudian membawa ketiga anak mereka kembali ke Tiongkok.
Tahun demi tahun berlalu tanpa komunikasi. Hingga suatu hari, saat anak bungsu mereka berusia 13 tahun dan kembali bersekolah di Taiwan, sang ayah kembali ke rumah sakit tempat anaknya dulu lahir.
Ia meminta salinan data medis dan hasil pemeriksaan golongan darah anak tersebut. Dokumen resmi rumah sakit menyebutkan bahwa sang anak memiliki golongan darah A.
Meyakini bahwa dirinya memang bukan ayah kandung anak itu, sang pria kemudian mengajukan gugatan ke pengadilan untuk mencabut haknya sebagai ayah biologis.
Ia menuduh mantan istrinya berselingkuh dan menuntut agar hubungan hukum dengan anak itu diputus secara sah.
Namun, kebenaran mulai terkuak saat pengadilan memerintahkan tes DNA ulang. Hasilnya mengejutkan semua pihak, tes tersebut membuktikan bahwa sang anak benar-benar anak kandung dari pria itu sendiri, dan hasil golongan darah sebenarnya adalah golongan darah O, sama seperti kedua orang tuanya.
Ternyata, kesalahan berasal dari pihak rumah sakit yang melakukan pemeriksaan darah saat proses persalinan.
Dalam klarifikasi resmi, pihak rumah sakit menjelaskan bahwa hasil tes pertama menunjukkan golongan darah A, namun pemeriksaan ulang di hari yang sama menyatakan golongan darah O.
Rumah sakit mengaku telah mengetahui adanya kesalahan pada waktu itu dan sudah melakukan pembaruan di catatan manual.
Sayangnya, karena sistem data masih berbentuk dokumen kertas dan belum terkomputerisasi, data yang salah justru tersimpan dalam arsip digital rumah sakit, dan tidak pernah diperbaiki.
Setelah mengetahui kebenaran pahit ini, sang ayah dilaporkan terkejut dan sangat menyesal. Ia menyesali keputusannya yang tergesa-gesa bercerai dan menjauh dari anak-anaknya selama tujuh tahun.
Pria tersebut kemudian menggugat rumah sakit karena kelalaian yang menyebabkan kehancuran keluarganya. Ia menuntut kompensasi senilai 550.000 dolar Taiwan untuk biaya hukum, tes DNA, dan ganti rugi moral.
Meski demikian, pengadilan tingkat pertama menolak gugatan tersebut. Hakim menyatakan bahwa sang pria terlambat mengajukan tuntutan, karena peristiwa perceraian terjadi pada tahun 2014, sementara gugatan baru diajukan pada tahun 2021.
Selain itu, rumah sakit disebut telah melakukan koreksi segera setelah menyadari kesalahan, sehingga tidak terbukti lalai secara hukum.
Dalam sidang banding, pengadilan tingkat kedua menegaskan keputusan sebelumnya. Hakim menyatakan bahwa rumah sakit sudah memperbaiki data medis secepatnya dan tidak ada risiko medis seperti transfusi darah yang salah. Dengan demikian, perkara dinyatakan selesai dan tidak dapat dilanjutkan lagi.
(cr31/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Viral Paman Pengantin Pria Ditampar Penari Wanita Gegara Lakukan Pelecehan selama Dansa di Panggung |
|
|---|
| Viral Pengantin Wanita Diduga Kawin Lari dengan Selingkuhannya Beberapa Jam setelah Resmi Menikah |
|
|---|
| Baru 10 Hari Menikah, Janda Anak 4 Laporkan Suaminya atas Dugaan Pencurian dan Ancaman Kekerasan |
|
|---|
| Berat Badan Istri Tak Kunjung Turun padahal Sudah Habiskan Banyak Uang, Suami Kecewa dan Ancam Talak |
|
|---|
| Korbankan Semua Uang demi Suami, Istri Kecewa saat Tahu Sosok yang Dijadikan Ahli Waris |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suami-ceraikan-istrinya-tuduh-selingkuh-karena-golongan-darah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.