Medan Terkini

David Nainggolan Jadi Korban Tewas Salah Sasaran Insiden Tawuran, Polisi Akhirnya Tangkap 2 Pelaku

Seorang pemuda, David Martua Nainggolan (27), meninggal dunia setelah menjadi korban penyerangan dan penusukan oleh salah satu kubu tawuran.

TRIBUN MEDAN/HAIKAL FARIED HERMAWAN
KORBAN TAWURAN - Seorang pria menjadi korban penyerangan hingga tewas yang dilakukan oleh dua kubu tawuran di Jalan Padang tepatnya di pinggiran Rel Kereta Api, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung. pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pemuda, David Martua Nainggolan (27), meninggal dunia setelah menjadi korban penyerangan dan penusukan oleh salah satu kubu tawuran.

Insiden maut tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, di Jalan Padang, tepatnya di pinggiran rel kereta api, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, pada Senin (13/10/2025).

Menurut ayah korban, Maruli Nainggolan (61), korban baru saja pulang ke rumah sekitar pukul 01.00 WIB, kemudian meminta uang kepada ibunya Rp2.000 untuk membeli rokok ke warung.

"Bentar Mak, mau ke mari. Jadi mulai dari situ sampai 03.30 WIB, pulang ke rumah sudah diambil (ditusuk) orang," ungkap Maruli saat dikonfirmasi pada Senin (14/10/2025).

Maruli mendapatkan kabar ketika dua orang kawan anaknya datang ke rumahnya untuk memberitahu bahwa David menjadi korban penikaman.

Ketika dilihat, korban sudah dalam kondisi tak berdaya di atas becak motor.

"Sudah enggak berdaya lagi, jadi kusuruh lah dibawa untuk periksa. Dia tahu-tahu sudah enggak selamat lagi," lanjut Maruli.

Korban kemudian dibawa ke Klinik Darwis, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Jenazah akhirnya dibawa pulang ke rumah sekitar pukul 04.00 WIB.

Diduga Diserang Mendadak dan Salah Sasaran

Maruli mengungkapkan bahwa anaknya diserang secara tiba-tiba tanpa sempat melawan. Korban mendapatkan tusukan di bagian rusuk kiri dan dua sayatan pada tangan kirinya.

"Bukan tawuran, dendam dikatakan juga enggak. Kita enggak tahu masalah orang itu sama orang sana. Anak ini pas nyeberang langsung dikasih (tusuk). Kalau masalah persoalan enggak ada,” ujarnya.

Maruli pun menduga kuat anaknya menjadi korban salah sasaran. "Dari gang masuk, masuk ke arah rel itu ada dua orang satu sepeda motor bonceng dua, langsung dikasihkan (tusuk) anak ini. Istilahnya salah sasaran," tuturnya.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Medan Tembung pada Senin (13/10/2025), sekitar pukul 05.00 WIB.

Maruli menyebut kabar yang beredar sudah dua orang ditangkap. "Katanya sudah dua pelaku yang ditangkap," katanya.

Atas kematian anaknya, keluarga menuntut keadilan setimpal. "Mesti, istilahnya nyawa bayar nyawa lah, itu permintaan keluarga. Nyawa bayar nyawa," katanya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Medan, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Jean Calvijn Simanjuntak, saat dikonfirmasi Tribun-medan via WhatsApp, membenarkan pihaknya sudah menangkap dua pelaku penusukan terhadap David Martua Nainggolan.

"Sudah dua orang yang kita amankan, saat ini sedang dilakukan pengembangan ke tersangka utamanya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved