Harga Emas Antam di Medan Naik Pesat, Sentuh Rp 2,284 Juta per Gram, Pembeli Tetap Antusias

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Harga emas batangan PT Antam di Butik Emas LM Medan kembali mengalami kenaikan tajam pada Selasa (7/10/2025). 

Berdasarkan pantauan di lokasi, harga jual per gram kini mencapai Rp 2.284.000, naik sekitar Rp 34.000 dibandingkan harga sebelumnya.

Kenaikan harga juga terlihat di berbagai ukuran emas. Untuk emas 0,5 gram dijual Rp 1.192.000, 1 gram Rp 2.284.000, 5 gram Rp 11.235.000, dan 10 gram Rp 22.390.000.

Sementara itu, untuk ukuran besar seperti 100 gram dibanderol Rp 222.760.000, dan 1 kilogrammencapai Rp 2.224.600.000 sebelum pajak.

Harga tersebut sudah termasuk tarif pajak PPh 22 sebesar 0,25 persen bagi pembeli yang memiliki NPWP.

Menariknya, hampir semua varian ukuran di galeri tersebut berstatus “sold out”, menandakan tingginya permintaan di tengah lonjakan harga.

Salah satu petugas Butik Emas LM Medan menyebutkan bahwa stok emas setiap harinya cepat habis terjual.

“Setiap hari pasti habis, apalagi untuk ukuran 1 gram dan 5 gram. Walau harga naik, peminat tidak berkurang sama sekali,” ujarnya saat ditemui Tribun Medan, Selasa (7/10/2025).

Bahkan disebutnya, pembeli datang tanpa menanyakan lagi harga hari ini, hanya memastikan unit produk masih tersedia.

“Orang bahkan datang nggak perduli dengan harga, hanya yang penting barang masih ada saja,” ungkapnya.

Salah satu pelanggan, Rita (35), warga Medan Johor, mengaku tetap membeli emas meskipun harganya sedang tinggi.

“Harga memang lagi mahal, tapi emas tidak pernah bohong. Kalau tidak beli sekarang, nanti bisa lebih tinggi lagi. Jadi saya tetap rutin beli meski sedikit-sedikit,” katanya.

Senada dengan itu, M. Yudi (29), karyawan swasta yang ditemui di lokasi, menyebut emas masih menjadi investasi paling aman dibanding instrumen lain.

“Kalau deposito atau saham bisa turun, emas cenderung naik terus. Jadi ini cara saya simpan nilai uang,” ujarnya.

Kenaikan harga emas Antam di Medan ini sejalan dengan tren global di mana harga emas dunia juga bergerak naik akibat penguatan permintaan safe haven dan ketidakpastian ekonomi global.