Habiskan Rp3,3 M demi Kekasihnya Bisa Melahirkan Anak, Pria Ini Syok saat Hasil Tes DNA Terungkap

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria berusia 50 tahun di Tiongkok mengalami kenyataan pahit setelah menghabiskan hampir Rp3,3 miliar demi mendukung pacarnya agar bisa melahirkan anak.

Harapan besarnya untuk memiliki keturunan hancur berantakan setelah hasil tes DNA menunjukkan bayi yang dilahirkan sang pacar ternyata bukan darah dagingnya.

Kisah ini sontak menghebohkan publik karena menyimpan drama penipuan, kebohongan, hingga ancaman yang tidak terduga.

Peristiwa ini terjadi di Tu Xuyen, Tiongkok, dan langsung menjadi sorotan media setempat. Pria bermarga Dong awalnya sudah memiliki keluarga.

Namun hidupnya berubah drastis setelah anak laki-laki satu-satunya meninggal dunia akibat kecelakaan. Rasa kehilangan yang begitu dalam membuatnya bertekad untuk kembali memiliki seorang anak sebagai penerus garis keturunan.

Melalui perantara, Dong akhirnya berkenalan dengan seorang wanita bermarga Fang yang berusia 29 tahun dan pernah menikah sebelumnya.

Pertemuan tersebut berlangsung singkat, tetapi keduanya langsung memutuskan untuk tinggal bersama di Shanghai.

Hanya satu bulan setelah hidup bersama, Fang mengabarkan bahwa dirinya sedang hamil. Dong yang diliputi kebahagiaan tidak banyak bertanya dan membiarkan sang wanita kembali ke kampung halamannya untuk menjaga kandungan. Sejak saat itu, Dong rutin mengirimkan uang sekitar Rp17 juta setiap bulan untuk kebutuhan hidup Fang.

Ketika Fang mengatakan bahwa kandungannya bermasalah dan terpaksa harus digugurkan, Dong bahkan mengirim tambahan hampir Rp70 juta.

Drama berlanjut ketika Fang kembali lagi ke Shanghai pada tahun berikutnya. Ia sempat tinggal bersama Dong untuk beberapa waktu, lalu kembali pulang dengan alasan sedang hamil lagi.

Dengan alasan kandungan lemah dan membutuhkan perawatan khusus, Fang kembali meminta uang tambahan. Dong yang masih percaya sepenuhnya, menuruti semua permintaan tanpa curiga.

Pada April tahun berikutnya, Fang melahirkan seorang bayi laki-laki. Dong yakin bayi tersebut adalah darah dagingnya sehingga semakin giat memberikan dukungan finansial.

Selama lebih dari satu tahun, ia telah menghabiskan hampir Rp3,3 miliar demi Fang dan bayi tersebut. Dari jumlah itu, sekitar Rp2,3 miliar diberikan dengan alasan untuk membeli rumah bagi sang anak.

Namun situasi menjadi semakin janggal ketika Fang menggunakan cara-cara ekstrem untuk menekan Dong agar terus mengirim uang.

Ia bahkan sempat mengirim video di mana dirinya terlihat memegang pisau atau mencekik bayi, dengan maksud mengancam Dong. Aksi tersebut membuat keluarga Dong turun tangan dan meminta tes DNA dilakukan demi memastikan kebenaran.