Berita Medan

Wali Kota Medan Imbau Jangan Tutup Drainase dan Saling Peduli Lingkungan

Hal itu diketahui setelah Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas terjun langsung Sapa Warga di akhir pekan. 

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DEDY
Sapa Warga- Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas membawa Kadis SDABMBK Medan merespons keluhan warga Jalan Seser, Tembung soal banjir dan drainase rusak. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Drainase tertimbun sampah, tanah, serta aspal jadi satu di antara penyebab banjir di Jalan Seser, Kecamatan Medan Tembung.

Hal itu diketahui setelah Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas terjun langsung Sapa Warga di akhir pekan. 

Akibat sampah dibuang sembarangan, dan minimnya kepedulian lingkungan dari warga, dampaknya meluas, genangan air terjadi setiap kali hujan deras turun. Masalah utamanya ada pada drainase

"Saluran yang seharusnya mengalirkan air, kini justru mati karena tertimbun material bahkan tertutup aspal. Akibatnya, air hujan tak punya jalur keluar dan meluber ke jalan hingga merendam rumah warga," kata Kadis Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan, Gibson Panjaitan, Minggu (28/9/2025) 

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, langsung turun meninjau lokasi fengan berjalan kaki, menyusuri jalan yang becek, ia menyaksikan sendiri kondisi saluran air yang tertutup.

"Kondisi drainase di sini mati karena tertimbun dan teraspal. Kita akan segera melakukan normalisasi drainase agar dapat mengurangi banjir di kawasan ini," ujarnya didampingi Gibson Panjaitan di hadapan warga.

Rico Tri Putra Bayu Waas menyempatkan diri menyapa warga Kecamatan Medan Tembung yang tengah melaksanakan kegiatan gotong royong bersama di jalan Seser.

Momen ini untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

Warga pun merasa bersyukur, karena kegundahan yang mereka rasakan selama ini terkait masalah drainase dan jalan yang rusak akhirnya ditanggapi langsung oleh Wali Kota Medan.

"Senang sekali Pak Wali datang kemari, kami bisa langsung sampaikan keluhan yang kami rasakan selama ini,"ucap salah seorang warga.

Di hari itu juga, satu unit alat berat jenis backhoe di turunkan untuk membantu  proses pengorekan drainase.

Sejumlah petugas P3SU juga tampak diturunkan agar pengerjaan lebih cepat selesai.

"Saya juga mengimbau kepada warga agar tidak melakukan penutupan drainase secara pribadi, karena akan merugikan warga lainnya. Pelan-pelan ini akan kita perbaiki," pungkas Rico Waas

(Dyk/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved