Banyak Masalah Sulit Urus PBG, Rico Waas Sidak Dinas Perkimcikataru: Minim Terobosan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Suasana Kantor Dinas Perkimcikataru Kota Medan di Jalan AH Nasution dikabarkan disidak (inspeksi mendadak) pada Rabu (24/9/2025) oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas.

Informasi diperoleh, Kamis (25/9/2025) Rico Waas datang tanpa pemberitahuan untuk sidak bersama beberapa orang stafnya.

Kedatangan orang nomor satu di Pemko Medan itu bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk respons atas kegelisahan dan keluhan masyarakat yang merasa dipersulit saat mengurus Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Rico ingin memastikan langsung bagaimana pelayanan perizinan dijalankan.

"Saya tidak ingin masyarakat menunggu berbulan-bulan hanya untuk selembar izin. Prosesnya harus jelas, sederhana, cepat, dan mudah diakses. Kalau bisa dipercepat, kenapa diperlambat? Jangan ada permainan, jangan ada alasan,” tegas Rico, Kamis (25/9/2025)

Rico menekankan, perizinan bukan sekadar administrasi, tetapi wajah pemerintah di mata publik.

Katanya, kalau pelayanan Pemko Medan ruwet, kepercayaan masyarakat runtuh, investasi pun lari. 

"Tapi kalau sederhana dan transparan, semua akan tumbuh sehat. Itulah yang kita kejar,” ujarnya.

Ia juga meminta agar setiap warga yang datang dilayani dengan ramah serta dibimbing dalam melengkapi dokumen.

Kalau ada kekurangan, staf Perkimcikataru diminta untuk menyampaikan dengan jelas. 

"Jangan biarkan masyarakat menunggu tanpa kepastian. Itu sama saja menyiksa,” kata Rico, disambut hening ruangan.

Mendapat instruksi keras tersebut, Kepala Dinas Perkimcikataru Kota Medan, Jhon Ester Lase, berjanji segera melakukan pembenahan menyeluruh.

Apalagi, sebelumnya sudah ada instruksi khusus soal mempermudah urusan PBG disampaikan saat dia baru dilantik belum lama ini. 

“Arahan Pak Wali jelas, percepatan pelayanan adalah prioritas. Kami sedang menyiapkan aplikasi pendamping SIMBG agar warga bisa men-tracking berkas secara real time. Tidak ada lagi yang gelap, semua transparan,” ungkap Jhon.

Rico Waas menegaskan, langkah digitalisasi dan pembenahan internal akan memastikan masyarakat tidak lagi terjebak dalam proses berlarut-larut.

“Ke depan, pelayanan harus benar-benar dirasakan cepat, sederhana, dan profesional,” tegasnya.