Berita Medan
Deretan Produk UKM Sumut Pamer Pesona di RCW, Kerajinan Tangan Hingga Kuliner
Dalam kegiatan ini, panitia juga menghadirkan talkshow yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Utara menggelar kegiatan promosi produk Industri Kecil Menengah (IKM) dan temu bisnis yang berlangsung selama tiga hari, mulai 19–21 September 2025 di Ringroad City Walk, Medan.
Kabid Pengembangan Perindustrian Dinas Perdagangan Sumatera Utara, E. Irfan Hulu, menyampaikan bahwa kegiatan ini mengacu pada Undang-undang Tahun 2021 tentang pengembangan industri kecil dan menengah di sentra UKM melalui program one index one product.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong industri kecil dan menengah agar dapat mempromosikan produk mereka sekaligus menjalin kemitraan dengan industri besar, industri menengah, serta sektor ekonomi lainnya melalui rangkaian promosi dan temu bisnis,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).
Dalam kegiatan ini, panitia juga menghadirkan talkshow yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kadin Provinsi Sumatera Utara, serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Sumut.
Jumlah peserta yang berpartisipasi mencapai 20 stan. Setiap stan diisi oleh dua pelaku UKM yang berpartisipasi penuh selama acara berlangsung. Mereka berasal dari berbagai kabupaten/kota di Sumut, antara lain Kabupaten Toba, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Serdang Bedagai, Langkat, Pakpak Barat, Dairi, Batubara, Deli Serdang, hingga Kota Medan.
Selain UKM, kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah pelaku industri besar dan pengelola kawasan industri, seperti PT Sari Indofood, Kadin Provinsi Sumatera Utara, Asosiasi Eksportir Kopi (AKI), PT Kawasan Industri Medan (KIM Star) yang menghadirkan tenant, PT Prima Pengembangan Kawasan sebagai pengelola Kawasan Industri Kuala Tanjung, serta sektor perbankan seperti Bank Indonesia dan Bank Sumut.
Bentuk kegiatan diisi dengan pameran produk, podcast dan talkshow, one-on-one meeting atau pertemuan bisnis antara pelaku IKM dengan pelaku industri besar, serta sesi diskusi antara peserta pameran.
Kepala Disperindag ESDM Provinsi Sumut, Fitra Kurnia, S.E., M.Si, menegaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk menjembatani para pelaku industri kecil dengan pengelola kawasan industri maupun pelaku industri besar.
“Tujuan kita adalah mempertemukan mereka dalam satu kegiatan agar bisa saling berkolaborasi menuju pembangunan industri yang lebih baik. Produk-produk yang ditampilkan ini sebenarnya sudah banyak yang masuk pasar internasional. Namun, ke depan akan kita dorong agar lebih bervariasi, dikombinasikan dengan produk Sumatera Utara lainnya agar lebih menarik,” jelasnya.
Fitra juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah lama memfasilitasi pelaku UKM untuk masuk ke pasar digital.
“Kita, baik dari dinas maupun Dinas Koperasi, sudah memfasilitasi sejak tiga tahun lalu agar pelaku usaha kita bisa masuk ke dunia pemasaran digital. Ada juga IKM binaan Bank Sumut dan Bank Indonesia yang turut serta di acara ini,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa menghadirkan kemitraan nyata. “Kita harapkan nantinya ada kolaborasi langsung antara para UKM dengan pengelola kawasan industri dan para pelaku usaha besar. Dukungan dari Kadin Sumut juga akan menghadirkan lebih banyak lagi pelaku usaha untuk terlibat,” ungkapnya.
Sejumlah pengunjung turut memberikan apresiasi atas gelaran ini. Vivi Eka Sari, salah seorang pengunjung yang datang bersama rekannya, Yuyun, menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah Sumut dalam mendukung UKM.
“Menurut saya ini salah satu ekspresi dari pemerintah Sumut yang berkolaborasi dengan berbagai pihak. Produk yang hadir sangat bagus-bagus, izinnya juga lengkap. Sangat layak untuk bangkit dan go internasional,” ucap Vivi.
Ia mencontohkan salah satu produk yang dibelinya di lokasi pameran. “Tadi kami membeli keripik, kemasannya bagus dan izinnya lengkap. Harapan saya, ke depan produk ini bisa menembus pasar ekspor,” katanya.
| Kapolrestabes Medan Ungkap Kronologi Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu: Pelaku Sakit Hati |
|
|---|
| Gojek Hadirkan Hemat Setiap Hari di Medan, Tarif Mulai Rp 6.000 |
|
|---|
| Luka yang Menyalakan Panggung, Kisah Desy Qobra Guru, Jadikan Teater sebagai Rumah |
|
|---|
| Wali Kota Rico Edukasi Tanggap Gempa Sejak Usia Dini: Indonesia di Ring of Fire |
|
|---|
| Evaluasi PAD, Wali Kota Soroti Kinerja Kadis Perkim dan Pajak Mamin, Hiburan, PBB |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PROMOSI-UMKM-Suasana-kegiatan-Promosi-dan-Temu.jpg)