Ratusan Karateka Tampil di Kejuaraan Karate Open Tournament Piala Wali Kota Medan

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kejuaraan Karate Open Tournament memperebutkan Piala Wali Kota Medan resmi digelar di GOR Urban Community Park Kebun Bunga, Pada 19-21 September 2025. Kejuaraan ini akan mempertandingkan diikuti 691 atlet dari 51 kontingen perguruan. 

Kejuaraan ini pun dibuka secara resmi oleh Kadispora Medan, Tengku Chairuniza. Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Yudi itu mengatakan bahwa kejuaraan seperti ini memang sangat penting digelar. Sebab, ajang ini menjadi wadah yang baik untuk meningkatkan pembinaan atlet maupun prestasi atlet-atlet kota Medan. 

"Ini adalah ajang untuk mengetahui hasil dari yang dilatih oleh para pelatih, yang mana ini bisa mengevaluasi kelemahan dan kemampuan kita saat kita mengikuti kejuaraan seperti ini," ucap Kadispora, Jumat (19/9/2025). 

Ia berharap seluruh peserta bisa tampil dengan baik dan mengutamakan sportivitas dalam pertandingan. Sehingga, kedepannya bisa menjadi atlet berprestasi kebanggaan untuk Kota Medan. 

"Tunjukkan kemampuan daripada adik-adik semua untuk bisa memberikan prestasi. Dan ini menjadi kebanggaan untuk diri sendiri, dan orang tua di saat bisa meraih prestasi, baik sampai tingkat nasional maupun International," ucapnya. 

Senada dengan Kadispora, Ketua Umum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal mengajak karateka Medan untuk memanfaatkan Open Tournament Karate Piala Wali Kota Medan 2025 dengan sebaik-baiknya. 

"Ini adalah kesempatan bagi atlet karate Medan. Manfaatkan event ini dengan sebaik-baiknya," ujar Aswindy dalam sambutannya. 

Aswindy menjelaskan bahwa prestasi tidak bisa dicapai begitu saja. Menurutnya, dengan mengikuti kejuaraan seperti ini bisa menjadi tahapan awal untik bisa melangkah ke jenjang lebih tinggi. 

"Saya yakin karate akan menjadi penyumbang prestasi bagi Kota Medan pada event-event selanjutnya. Kepada wasit dan juri, kami harapkan jujur dan adil," katanya.

Sedangkan, Ketua Harian FORKI Sumut Hasrul Benny Harahap mengatakan event ini merupakan ajang mencari bakat. Karena itu, dia meminta agar semua peserta mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Karena termasuk olahraga unggulan Kota Medan. Pada PON 2024 lalu, karate Sumut meraih tiga emas, di mana dua diraih atlet Kota Medan. Kita berharap event ini bisa melahirkan pelapis mereka," katanya. 

Hasrul Benny menilai bahwa kolaborasi antara FORKI dengan Pemko Medan berjalan baik. Dia berharap agar kerja sama ini tetap dipertahankan. 

"Sebab membina olahraga itu butuh dana," tegas Hasrul Benny.

Sementara itu, Ketum FORKI Medan, Yudi Atmaja mengatakan bahwa event ini mereka gelar untuk meningkatkan pembinaan karate di Medan. Kegiatan-kegiatan baik dari usia dini hingga senior memang menjadi prioritas FORKI Medan saat ini. 

"Ini merupakan salah satu program FORKI Medan. Kita membuat beberapa program mulai dari junior hingga senior.  Kepada atlet, tunjukkan prestasimu," ungkapnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)