Berita Medan

Tingkatkan Pos Kamling, Wali Kota Rico Pastikan Libatkan TNI Polri

Wali Kota Medan, Rico Waas yang hendak berangkat dengan kendaraan dinas, menyempatkan waktu turun lagi dari mobil.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DEDY
Pengaktifan Pos Kamling- Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menjelaskan proses pengaktifan pos kamling di ribuan lingkungan Kota Medan, di teras Balai Kota Medan, Senin (15/9/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Suasana lingkungan di Kota Medan perlahan akan kembali akrab ronda pos keamanan lingkungan (pos kamling) di malam hari.

Pemerintah Kota Medan berencana mengaktifkan kembali pos kamling di seluruh wilayah paling lambat akhir 2025, dan melibatkan TNI Polri. 

Wali Kota Medan, Rico Waas yang hendak berangkat dengan kendaraan dinas, menyempatkan waktu turun lagi dari mobil.

Rico pun memberi keterangan terkait rencananya ingin mengembalikan rasa aman sekaligus mempererat kebersamaan warga Medan

"Pengaktifan pos kamling sebagian sudah mulai dilakukan. Akhir tahun 2025 bisa rampung secara keseluruhan," ujarnya di teras Balai Kota Medan, Senin (15/9/2025).

Namun, sebelum semua pos kamling dihidupkan, Pemko terlebih dahulu akan mengecek kondisi di setiap lingkungan.

Wali Kota meminta agar camat dan lurah berkoordinasi untuk melaporkan kesiapan wilayah masing-masing.

"Kami harus cek dulu titik-titik mana yang belum. Kelurahan mana, lingkungan mana, supaya nanti jelas. Kalau bisa akhir tahun, awal tahun depan sudah berjalan," kata Rico.

Gagasan ini muncul usai Wali Kota berkoordinasi dengan Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Kemendagri, Irjen Pol Wahyu Bintono Hari Bawono.

Nantinya, pos kamling akan dihidupkan bukan hanya sekadar tempat ronda, tapi juga wadah kerjasama bersama aparat TNI/Polri.

"Pos kamling nanti harus merangkul semua pihak. Sudah sepakat, semua dilibatkan. Ada dari polisi, Babinsa, semua sudah dirapatkan bersama," tegasnya.

Hingga kini, dari 2.001 lingkungan di Medan, tercatat 1.160 pos kamling yang masih aktif.

Artinya, masih ada ratusan lingkungan yang sunyi tanpa ronda malam.

"Dari 2.001 lingkungan, 1.160 pos kamling aktif dan tersebar di 21 kecamatan," ujar Rico.

Bagi sebagian warga, pos kamling bukan sekadar bangunan sederhana di titik-titik gang dan lorong.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved