Berita Medan

Erfin Resmi Dilantik Jadi Kepala Inspektorat Medan, Rico Waas: Gak Bagus Dievaluasi

Rico Waas menekankan Inspektorat Medan mampu melakukan mitigasi, review masalah sebelum menjadi persoalan.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DEDY
Pelantikan Inspektorat Medan- Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menemui wartawan usai melantik Erfin Fachrur Razi sebagai Kepala Inspektorat Medan di Balai Kota, Rabu (10/9/2025). (Tribun-Medan.com/Dedy Kurniawan) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Nama Erfin Fachrur Razi resmi dilantik oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas sebagai Kepala Inspektorat Pemko Medan.

Erfin Fachrur Razi diambil sumpah jabatan dan dikukuhkan di ruang rapat III lantai IV Balai Kota Medan, Rabu (10/9/2025) 

Erfin dilantik setelah melewati sejumlah tahapan seleksi terbuka. Dia mengungguli beberapa calon, di antaranya Andres Willy Simanjuntak, Bona Manuel Tarigan Sibero, Febrian, Ir. Mayer Alfian Samosir, Muhammad Okto Zainuddin Siregar, Robert Antonius Napitupulu. 

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu, usai melantik menemui wartawan yang tidak diizinkan masuk meliput ke dalam ruang pelantikan.

Beberapa poin disampaikan kepada Kepala Inspektorat yang baru dilantik, sekaligus mengevaluasi SOP pengamanan birokrasi pada ruang pelantikan yang terlalu kaku, terkesan tertutup pada media massa. 

"Apa SOP Pak Wali ini gak bisa masuk meliput setiap pelantikan," tanya wartawan ke Rico Waas. 

"Kita tunggu-tunggu tadi di dalam," katanya tersenyu mencairkan suasana. 

"Setelah dilantik, mudah-mudahan bisa langsung bisa beradaptasi dan bekerja. Kami titipkan poin penting salah satunya reformasi birokrasi. Inspektorat harus ada sikap-sikap preventif, bukan hanya memukul saja," pesan Rico Waas kepada Erfin Fachrur Razi. 

Rico Waas menekankan Inspektorat Medan mampu melakukan mitigasi, review masalah sebelum menjadi persoalan.

Selain itu mampu melakukan tindakan saat awal-awal, RPJMD, assesment, agar setiap strategi dan kebijakan on point sesuai target. 

"Inspektorat harus bisa menciptakan birokrasi yang baik. Kita harus ngakui masih mendengar laporan masyarakat lurah yang begini lah, camat yang begini lah. Nah ini kita mau harus ada preventifnya," katanya. 

Ke depan, Rico Waas telah menyiapkan standart evaluasi pejabat-pejabat Eselon yang baru dilantik jika sudah bekerja selama tiga bulan.

Tak sekadar evaluasi teguran, jika tidak benar, pejabat akan dicopot dan dimintahkan kepada BKN. 

"Saya biasa pejabat baru diangkat akan evaluasi setelah tiga bulan. Kalau kurang baik, kinerja buruk, dan melanggar aturan, menyalahi wewenang ya kita minta ke BKN (copot). Kita ya fair-fair saja. Harus bisa di tingkat lurah, kecamatan melakukan preventif rapikan sistem, ciptakan birokrasi yang baik," jelasnya. 

Kepala Inspektorat Medan, Erfin Fachrur Razi yang mengenakan jas, dasi biru donker usai dilantik mengatakan, ke depan melakukan tata kelola birokrasi yang efisien.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved