Sumut Terkini

Didatangi Ratusan Ojol, Kapolda Diingatkan Kasus Affan Kurniawan Tak Boleh Terjadi di Medan

Sebelumnya ratusan ojek online juga berunjukrasa ke Sat Brimob Polda Sumut di Jalan Bhayangkara Medan.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Momen ratusan ojek online (Ojol) demonstrasi di depan Polda Sumut, dan menemui Kapolda, Senin (1/9/2025). Kedatangan mereka menyerahkan foto mendiang Affan Kurniawan, ojol yang dilindas kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya Kamis lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) berunjukrasa di depan pintu masuk Polda Sumut, Senin (1/9/2025) sore.

Mereka datang menggunakan sepeda motor masing-masing, dan atribut aplikator.

Begitu datang, mereka langsung ke gerbang dan melakukan orasi.

Diketahui, aksi ojol ini merupakan aksi kedua untuk Affan Kurniawan, ojol yang tewas terlindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob di Jakarta pada Kamis kemarin di Jakarta.

Momen Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto menemui puluhan mahasiswa yang berunjuk rasa, memintanya mundur, di depan pintu masuk Polda Sumut, Senin (1/9/2025). Ia menyatakan siap mundur apabila diminta Kapolri.
Momen Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto menemui puluhan mahasiswa yang berunjuk rasa, memintanya mundur, di depan pintu masuk Polda Sumut, Senin (1/9/2025). Ia menyatakan siap mundur apabila diminta Kapolri. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Sebelumnya ratusan ojek online juga berunjukrasa ke Sat Brimob Polda Sumut di Jalan Bhayangkara Medan.

Dalam aksi kali ini, massa ditemui langsung Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto dan pejabat utama lainnya.

Demonstran, memberikan foto Affan Kurniawan, kepada Kapolda Sumut.

Kemudian, Kapolda memberikan karangan bunga kepada perwakilan demonstran sebagai bentuk belasungkawa.

Aksi ini berlangsung damai dan tertib, meski arus lalu lintas sempat tersendat.

Ketua umum gabungan ojek roda 2 Medan sekitar (Godams) Adam Zubir mengatakan, ini merupakan aksi solidaritas ojek online untuk mendiang Affan.

Ia menyampaikan kepada Irjen Whisnu agar tewasnya Affan Kurniawan yang terlindas kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya ketika bekerja, tidak terjadi di Sumatera Utara.

"Kami memohon bapak kapolda bisa mengintropeksi diri, agar peristiwa ini tidak terjadi di kemudian hari di kota medan,"kata ketua Godams, Adam Zubir, Senin (1/9/2025).

Adam menyebut, aksi mereka juga sebagai pengingat, evaluasi Kepolisian menangani demonstrasi.

Ia berharap, Personel Polda Sumut lebih humanis kepada masyarakat, khususnya ketika menangani pengunjukrasa.

"Kami tadi menyerahkan foto yang dibingkai yang bergambar foto almarhum Affan Kurniawan. Ini menjadi simbol rasa keprihatinan ojol sumut kepada polri dan menjadi simbol pengingat, kiranya pak kepolisian tidak melakukan hal serupa di kemudian hari."

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved