Berita Medan
Soroti Seleksi Inspektorat, LARAS akan Demo: Wali Kota Jangan Salah Langkah Pilih Pejabat
LARAS dengan tegas menuntut 4 poin penting kepada Walikota Medan, Rico Waas sebagai respon masyarakat terhadap proses lelang jabatan.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Seleksi Inspektorat Medan terus jadi sorotan.
Kini, masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Aspirasi Rakyat Anti Korupsi (LARAS) berencana akan menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka mendesak Walikota Medan agar menjalankan proses lelang jabatan Inspektorat Kota Medan yang bersih dari praktik cawe-cawe.
"Kondisi politik di Indonesia saat ini dalam keadaan tidak baik-baik saja, dimana publik secara nasional sudah bereaksi keras terhadap perilaku pejabat yang seolah-olah kebal hukum, dan bisa bertindak seenaknya demi melanggengkan kepentingan pribadi dan kelompoknya, dengan mengabaikan hukum yang berlaku," ujar Ketua Umum LARAS, Fitra Jalil, pada Minggu (31/09).
LARAS akan aksi pada Senin (1/9/2025) besok.
LARAS dengan tegas menuntut 4 poin penting kepada Walikota Medan, Rico Waas sebagai respon masyarakat terhadap proses lelang jabatan Inspektorat Medan
"Kami akan mendesak kebijakan lelang Inspektorat, 1. Mendesak Pemko Medan agar menjalankan proses lelang jabatan sesuai aturan yang berlaku, tanpa intervensi politik maupun kepentingan pribadi. Kedua patuhi regulasi PP No.11 Tahun 2017.
Ketiga Menuntut panitia seleksi untuk segera mendiskualifikasi peserta yang terbukti tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.
Keempat enuntut agar jabatan Kepala Inspektorat diisi oleh sosok yang berintegritas, kompeten, dan memiliki rekam jejak yang bersih," demikian isi tuntutan dalam selebaran yang diterima Tribun-Medan.com.
Fitra juga menegaskan, pada aksi ini pihaknya mendesak agar Walikota Medan, Rico Waas agar benar-benar mengedepankan prinsip meritokrasi dalam menentukan sosok yang nantinya akan menjadi ujung tombak pengawasan birokrasi di Kota Medan ini.
"Jangan sampai, keputusan Walikota juga mempertegas adanya permainan untuk menyukseskan orang titipan sebagai Inspektorat Pemko Medan. Apalagi sekarang, kemarahan publik pada praktek culas kekuasaan sedang tinggi-tingginya," tegasnya.
"Jadi kami harap Walikota Medan bijak bertindak dalam situasi yang sedang tidak baik-baik saja, rakyat terus memantau dan akan mengawal setiap kebijakan yang dibuat oleh Walikota Medan," pungkasnya.
Sebagaimana diinfokan sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Setdako Medan, Subhan Fajri Harahap telah mengumumkan tiga nama yang lulus ke tahap lanjut lewat Pengumuman Nomor: 45 /PANSEL-JPT/VIII/2025 Tentang Hasil Akhir Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Inspektur Secara Terbuka Pemerintah Kota Medan.
"Keputusan Panitia Seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Demikian pengumuman ini disampaikan untuk dimaklumi," kata Subhan Fajri Harahap pada Senin (25/08).
Adapun profil dari ketiga calon Inspektorat Kota Medan yaitu:
Erfin Fachrur Razi S.S.T.P., M.Si, yang sebelumnya bertugas sebagai PNS di Kabupaten Serdang Bedagai dan kemudian migrasi ke Inspektorat Pemko Medan pada tahun 2025.
| Riuh Penonton Medan Sambut Pemain Film Sampai Titik Terakhirmu, Kisah Cinta yang Menggetarkan |
|
|---|
| Glorieux Christmas Resmi Dibuka, Delipark Suguhkan Pohon Natal Megah Bernuansa Ungu |
|
|---|
| Klarifikasi Satlantas Polrestabes Medan Terkait Video Viral Pengembalian Berkas di SIM Keliling |
|
|---|
| Kapolrestabes Medan Ungkap Kronologi Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu: Pelaku Sakit Hati |
|
|---|
| Gojek Hadirkan Hemat Setiap Hari di Medan, Tarif Mulai Rp 6.000 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wali-Kota-Medan-Rico-Tri-Putra-Bayu-Waas-diwawancarai-usai-melantik-pejabat-Eselon-II-Pemko-Medan.jpg)