Alasan Pemprov Sumut Jadikan RS Lau Simomo dan RSJ Prof Dr M Illdrem Tempat Rehabilitasi Narkoba

"Karena, penyakit kusta sudah tereleminasi lama. Itu lama sudah penyakit kusta tapi namanya saja. Sejarahnya saja. Sama seperti rumah sakit paru Pemprov, itu hanya sejarahnya saja, sekarang sudah melayani berbagai penyakit umum," terangnya.

Sementara disinggung mengenai RS Jiwa, Faisal meminta konfirmasi langsung ke direktur rumah sakit tersebut.

"Walaupun koordinasinya tetap di bawah kita, tapi mereka sudah rumah sakit mandiri. Dan untuk program penanganan Napza, setahu saya sudah dimulai bulan ini," terangnya.

Diketahui sebelumnya, Pemprov Sumut menggelar Rapat Koordonasi (Rakor) Pemberantasan dan Pencegahan Narkoba serta Penanganan Aksi Premanisme. Rakor berlangsung di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (21/8/2025).

Rapat itu dipimpin langsung Asisten Pemerintan Setdaprov Sumut Basarin Yunus Tanjung.

Dalam rapat itu, Basarin menyebutkan, telah dilaksanakan sejumlah langkah-langkah dalam upaya pembertantasan Narkoba.

"Antara lain, pembentukan tim pencegahan berantas narkoba yang sekretariatnya berada di Kesbangpol Sumut," Dalam keterangan tertulis yang dilihat hari ini.

Selain itu beberapa langkah lainnya pihaknya membentuk tim relawan anti narkoba sebanyak 4.500 peserta dari 19 kabupaten kota.

Kemudian, katanya, Pemprov Sumut juga menggandeng tenaga pendidik di seluruh daerah untuk memberikan edukasi tentang bahaya Narkoba kepada pelajar, baik secara langsung maupun melalui platform digital.

“Secara rutin juga melakukan upaya-upaya pencegahan termasuk salah satunya adalah tes urine. Terhadap kasus yang sudah ditemukan sudah dilakukan rehab. Kita juga meningkatkan Desa Bersinar,” ucapnya.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan