Berita Medan
Rumah Sakit Jantung Segera Berdiri di Medan, Ini Deretan Fasilitas Modern yang Disiapkan
Rumah sakit ini digarap PT Medan Kardia Indonesia, bagian dari Kardia Indonesia Group
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Pembangunan Rumah Sakit Jantung Medan (Medan Heart Center) resmi dimulai lewat seremoni groundbreaking di Jalan Bangau, Sei Sikambing, Medan, Jumat (22/8/2025).
Rumah sakit ini digarap PT Medan Kardia Indonesia, bagian dari Kardia Indonesia Group, untuk menghadirkan layanan kardiovaskular dan stroke berstandar internasional di Sumut.
Perwakilan Kardia Indonesia, dr Andi Yasin menyebut kehadiran RS Jantung Medan jadi langkah strategis menghadirkan akses kesehatan terbaik bagi warga.
“Dengan adanya rumah sakit ini, masyarakat Medan tidak perlu lagi jauh-jauh ke Malaysia atau Singapura untuk mendapatkan layanan standar terbaik. Semua bisa diakses di sini, di kota kita sendiri,” ujarnya.
Ia menambahkan rumah sakit ini dirancang sebagai center of excellent setara dengan Rumah Sakit Jantung Jakarta yang kini mencatat lebih dari 43 ribu intervensi dan 4.800 operasi jantung.
“Kami akan membawa standar itu ke Medan. Layanan juga akan mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan untuk mendukung keputusan klinis. AI bukan menggantikan dokter, tapi memperkuat peran dokter,” jelasnya.
Rumah Sakit Jantung Medan berdiri di atas lahan 5.300 m⊃2; dengan kapasitas 75 tempat tidur rawat inap, 28 poliklinik spesialis, 8 unit stroke akut, 3 ruang operasi modern, dan 3 Cath Lab. Fasilitas unggulan meliputi CT-Scan 512 Slices & MRI 1.5 Tesla berbasis AI, bedah jantung dewasa maupun anak, Arrhythmia Center, Stroke Center komprehensif, hingga ICU, HCU, dan PICU dengan standar tinggi.
“Rumah sakit ini bukan hanya meningkatkan derajat kesehatan, tapi juga membuka lapangan kerja, menggerakkan ekonomi lokal, dan menjadi kebanggaan Kota Medan. Mari kita doakan pembangunannya berjalan lancar dan tepat waktu,” jelas Andi Yasin.
Perwakilan PT Mitra Kardia Medan, dr Sutomo Kasiman, Sp.PD, Sp.JP(K) optimistis pembangunan bisa berjalan lancar.
“Insya Allah tidak terlalu lama, kami akan segera memulai pelaksanaan pembangunan. Bukan karena mudah kita yakin bisa, tapi karena kita yakin bisa, semuanya jadi mudah,” katanya.
Sementara itu, Drs Sofyan Raz Ak.MM dari PT Medan Kardia Indonesia menegaskan rumah sakit ini bukan hanya bangunan megah, tapi tempat harapan.
“Di sini nyawa diselamatkan. Fokusnya adalah penyakit jantung dengan fasilitas canggih agar warga Medan tak perlu lagi berobat ke luar negeri,” katanya.
Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap menegaskan Pemko akan mempermudah perizinan agar pembangunan cepat rampung. “Kami harap rumah sakit ini juga melayani peserta BPJS. Jadi pasien dilayani dulu, jangan administrasi yang ditanya. Ini juga harus jadi tempat edukasi agar masyarakat bisa mencegah penyakit jantung,” ucapnya.
Perwakilan Founder, dr Fathema Djan Rachmat Sp.B., Sp.BTKV(K), MPH menyebut penyebab kematian terbesar di Kota Medan adalah penyakit jantung.
Dibandingkan kota lain, kata dia, biasanya kasus jantung dan kanker paling mendominasi. Karena itu, Medan dipilih untuk memiliki satu unit pelayanan jantung khusus dengan tingkat pelayanan cepat dan baik.
| Cekcok Saat Mabuk Tuak, Pria Ini Tikam Rekan Sendiri, Kesal Kerap Diejek Saat Nyanyi dan Bicara |
|
|---|
| 9 Bulan Menjabat, Banjir Medan Masih Tak Tertangani Wali Kota, Rico Waas: Kami Masih Cari Solusi |
|
|---|
| Ranperda KTR Medan, Ketua Pansus Pastikan Tak Tutup Ruang Gerak Usaha |
|
|---|
| Serahkan Diri Usai Tersangka Tilap Uang Petugas Kebersihan, Kasi Sarpas Dishub Medan Ditahan |
|
|---|
| Ancaman Kebakaran Kota Medan Masih Tinggi, Dewan Soroti Anggaran P2K |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/RUMAH-SAKIT-JANTUNG-Para-pimpinan-Kardia.jpg)