Harimau Sumatra Terekam Masuk Perladangan di Kutabuluh, Warga Diminta Waspada

TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Warga Kabupaten Karo khusunya di Kecamatan Kutabuluh, digemparkan dengan kehadiran seekor harimau yang diduga jenis Harimau Sumatra. Informasi yang didapat, harimau tersebut terekam kamera warga berada di kawasan perladangan di Desa Rih Tengah.

Kapolsek Kutabuluh AKP Poltak Hutahaean, membenarkan informasi tentang adanya seekor harimau yang masuk ke perladangan warga tersebut. Harimau tersebut terkam kamera warga pada Rabu (27/8/2025) kemarin.

"Benar Bang, ada kemarin laporan dari masyarakat tentang penampakan harimau di sekitar perladangan di Desa Rih Tengah," ujar Poltak, Kamis (28/8).

Dikatakan Poltak, saat ini personel Polsek Kutabuluh telah berkoordinasi dengan tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) untuk melakukan pengecekan awal. Diduga, harimau tersebut keluar dari kawasan hutan di perbatasan Kecamatan Kutabuluh yang mana Kabupaten Karo berbatasan dengan hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Baca juga: Harimau Sumatera Kembali Mangsa Sapi dan Anjing Peliharaan Warga di Langkat

"Personel kita gabungan bersama BBKSDA dan TNI sudah di sekitar Desa Rih Tengah untuk melakukan pengecekan," katanya.

Kabar tentang kemunculan hewan yang memiliki nama latin Panthera Tigris Sumatrae ini sudah tersebar luas di media sosial. Dari rekaman yang didapat dari sejumlah sumber, menunjukkan jika harimau yang berjalan sendirian itu sedang berada di kawasan perladangan yang diduga baru dikerjakan oleh warga.

"Waspada, hati-hati buat warga Rih Tengah, Kutabuluh, Tanah karo. Seekor harimau mendekati traktor petani pada rabu 27 Agustus 2025 di perladangan warga di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Tanah Karo," tulis pemilik akun facebook Bintang Sianturi.

Dari informasi lainnya, diketahui lokasi penampakan seekor harimau tersebut berada di kawasan lahan pertanian Lau Keruas Berneh. Atas penampakan hewan buas itu, masyarakat meminta kepada pemerintah setempat agar mengambil tindakan dengan berkoordinasi bersama pihak berwenang untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.