Dari TTC Travel Mart 2025, Medan Pasar Potensial Pariwisata di Asia Tenggara 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kota Medan kembali menjadi sorotan dunia pariwisata internasional. Lebih dari 80 agen perjalanan dari berbagai negara hadir dalam TTC Travel Mart 2025 yang berlangsung di Hotel Aryaduta Medan, Rabu (8/10/2025).

Event ini menjadi wadah kolaborasi global antara pelaku industri perjalanan, sekaligus memperkuat posisi Medan sebagai salah satu pasar potensial di sektor pariwisata Asia Tenggara.

Berbeda dengan pameran wisata pada umumnya yang menyasar masyarakat umum, TTC Travel Mart merupakan ajang business to business (B2B) yang mempertemukan para pemilik agen perjalanan (travel agent dan tour operator) dari berbagai negara.

Kidung, selaku Project Manager TTC, menjelaskan bahwa Travel Mart ini lebih menekankan pada penawaran paket dan kerja sama lintas negara.

Baca juga: Berharap Pariwisata di Samosir Berkembang, Bupati Samosir Apresiasi Hotel Marianna 

“Event ini dibuat untuk mempertemukan tour operator dari berbagai negara seperti China, Jepang, Vietnam, Thailand, dan lainnya. Jadi bukan untuk pengunjung umum, melainkan pelaku industri yang ingin memperluas jejaring dan menambah pembanding harga baru,” ujarnya.

Sejak pertama kali digelar pada tahun 2005, TTC Travel Mart telah memasuki penyelenggaraan ke-42.
Tahun ini, Medan menjadi salah satu kota pilihan karena dinilai memiliki market travel agent yang tinggi serta antusiasme yang selalu luar biasa setiap kali event digelar.

“Selalu menarik datang ke Medan, karena energinya tinggi dan antusiasmenya luar biasa. Tahun ini saja sudah tiga kali kami gelar event di berbagai kota, dan Medan tetap punya daya tarik tersendiri,” tambah Kidung.

Melihat tren perjalanan sepanjang tahun 2025, sejumlah destinasi wisata favorit masih didominasi oleh negara-negara Asia seperti China, Jepang, dan Vietnam.

Lewat ajang ini, para agen wisata diharapkan dapat menjalin kemitraan yang lebih luas, mendapatkan pembanding harga terbaru, hingga menciptakan inovasi paket wisata yang kompetitif.

“Melalui Travel Mart ini, para pelaku usaha bisa saling bertukar ide dan menyesuaikan tren perjalanan global, terutama dalam menyambut liburan akhir tahun,” pungkasnya.

Dengan meningkatnya mobilitas wisatawan dan terbukanya konektivitas internasional termasuk dibukanya sejumlah penerbangan langsung dari Medan ke luar negeri ajang seperti TTC Travel Mart dinilai menjadi motor penting kebangkitan industri pariwisata Indonesia.

Medan pun kian diperhitungkan sebagai kota strategis yang mampu menghubungkan wisatawan antara kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah.