Kesehatan

CEK FAKTA Soal Isu Vaksin HPV Bisa Picu Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli

Vaksin HPV (Human Papillomavirus) adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus HPV.

Editor: Array A Argus
Pinterest/NEWSITAMEA ΑΣΤΙΚΉ MKO
VIRUS HPV- Ilustrasi tentang penanganan virus HPV yang dapat menimbulkan masalah kesehatan serius pada manusia.(NEWSITAMEA ΑΣΤΙΚΉ MKO) 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pernah dengar tentang Human Papillomavirus (HPV)?

Ya, ini adalah virus yang paling umum menyebabkan infeksi menular seksual dan hanya menginfeksi manusia.

Virus ini terdapat lebih dari 200 tipe, dengan sekitar 40 tipe yang berhubungan dengan kelainan seksual dan penyakit tertentu.

Baca juga: Daftar 8 Penyakit Termahal yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sepanjang 2024

Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor mengunjungi SD Negeri 030412 Salak untuk Pencanangan Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan Human Papiloma Virus (HPV) Kabupaten Pakpak Bharat yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat dan UPT Puskesmas Salak, Rabu (16/7/2023). Ny. Juniatry hadir di sana, memberikan motivasi bagi seluruh peserta didik akan pentingnya imunisasi ini. (Diskominfo)
Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor mengunjungi SD Negeri 030412 Salak untuk Pencanangan Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan Human Papiloma Virus (HPV) Kabupaten Pakpak Bharat yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat dan UPT Puskesmas Salak, Rabu (16/7/2023). Ny. Juniatry hadir di sana, memberikan motivasi bagi seluruh peserta didik akan pentingnya imunisasi ini. (Diskominfo) (Diskominfo Pakpak Bharat)

HPV menginfeksi permukaan kulit serta selaput lendir, seperti area genital, mulut, tenggorokan, anus, dan daerah lain yang sering mengalami kontak langsung.

HPV dapat menyebabkan berbagai penyakit, yang secara umum dibagi menjadi infeksi kulit dan infeksi pada selaput lendir.

Infeksi ini bisa menimbulkan kutil (wart) pada kulit dan selaput lendir, terutama di area kewanitaan dan kelamin pria, serta berpotensi berkembang menjadi keganasan atau kanker, terutama kanker serviks pada wanita.

Sebagian besar infeksi HPV tidak menunjukkan gejala, sehingga seseorang mungkin tidak menyadari telah terinfeksi.

Baca juga: Mengenal Leptospirosis, Penyakit yang Berasal dari Urine Hewan yang Terinfeksi Penyakit

Namun, beberapa tipe HPV berisiko tinggi menyebabkan kanker serviks (leher rahim), kanker anus, kanker penis, kanker mulut dan tenggorokan, serta kutil kelamin.

HPV tipe 16 dan 18 adalah tipe yang paling berbahaya dan bertanggung jawab atas sekitar 70 persen kasus kanker serviks.

Virus ini menyebar terutama melalui kontak seksual langsung, tetapi juga dapat menular melalui kontak kulit ke kulit, kontak non-seksual, atau dari ibu ke bayi saat proses persalinan.

Infeksi HPV bisa dicegah dengan vaksin HPV, yang direkomendasikan diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual agar perlindungan maksimal terhadap infeksi dan komplikasi yang bisa ditimbulkan.

Namun, beberapa waktu belakangan sempat mencuat isu bahwa vaksin HPV bisa memicu kemandulan.

Lantas, benarkah vaksin HPV bisa memicu kemandulan?

Baca juga: Mengenal Penyakit Langka Steven Johnson Syndrome, Penyebab dan Gejalanya

Soal Vaksin HPV

Vaksin HPV (Human Papillomavirus) adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus HPV, yang merupakan penyebab utama berbagai penyakit seperti kanker serviks, kanker anus, kanker penis, kanker vulva, vagina, mulut, dan tenggorokan, serta kutil kelamin.

Vaksin ini membantu melindungi tubuh dari infeksi HPV dan menurunkan risiko berkembangnya kanker yang berhubungan dengan virus ini.

Namun, ada beberapa narasi yang muncul soal vaksin HPV ini.

Disebutkan bahwa vaksin HPV bisa memicu kemandulan.

Baca juga: Apa Itu Hipertrofi Konka? Penyakit yang Diidap Glenn Alinskie, Gejalanya Termasuk Karena Mendengkur

Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof. Dr. dr. Yudi Mulyana Hidayat, Sp.OG(K) justri membantah informasi tersebut.

Yudi mengatakan, bahwa informasi itu tidak benar. 

“Banyak beredar anggapan bahwa vaksin HPV bisa menyebabkan kemandulan, itu sebenarnya hanya mitos, bukan fakta,” ujar Prof. Dr. dr. Yudi Mulyana Hidayat, Sp.OG(K) dalam konferensi pers Rekomendasi Vaksinasi HPV bagi Wanita Pra-Nikah dan Pasca Persalinan di Jakarta Pusat, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: NPD Penyakit Apa? Viral Diduga Diidap Volyano Boni hingga Dipecat dari SPN Polda Jabar

Apakah vaksin HPV memengaruhi kesuburan perempuan?

Yudi menjelaskan, hingga saat ini tidak ada satu pun penelitian yang menunjukkan keterkaitan antara vaksin HPV dan gangguan kesuburan. 

Vaksin ini telah digunakan di banyak negara selama bertahun-tahun dan terbukti aman, termasuk bagi remaja dan perempuan usia produktif.

“Tidak ada bukti ilmiah atau penelitian yang menunjukkan bahwa vaksin HPV menyebabkan kemandulan,” tegasnya.

Sebaliknya, vaksin HPV justru memberikan perlindungan penting bagi organ reproduksi perempuan, khususnya leher rahim, dari risiko infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks.

Baca juga: Daftar 144 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan 2025, Ada Apa Saja?

“Justru, tujuannya untuk melindungi mulut rahim dari bahaya kanker serviks dari paparan virus HPV,” imbuhnya.

Yudi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap berita palsu yang beredar. Segeralah bertanya kepada ahli jika ingin mengkonsultasikan keamanan vaksin HPV.

Melalui edukasi yang tepat, Yudi berharap masyarakat tidak lagi ragu untuk melakukan vaksinasi HPV, terutama dari usia delapan tahun sampai 55 tahun yang dianjurkan.

Sebagai informasi, dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (24/4/2025), Kementerian Kesehatan berkomitmen mengeliminasi kanker serviks di Indonesia tahun 2030. 

Beberapa upaya yang dilakukan adalah skrining dan pemberian vaksin HPV. Masyarakat yang lahir pada tahun 1999 ke atas berhak memperoleh vaksin HPV secara gratis dari pemerintah.

Sementara itu, masyarakat yang lahir sebelum tahun 1999 dapat melakukan skrining kanker serviks.(tribun-medan.com)

Sebahagian tulisan ini telah tayang di Kompas.com berjudul Benarkah Vaksin HPV Bikin Mandul? Ini Penjelasan Dokter

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved