Karo Terkini
Viral Keluarga Pasien RSU Kabanjahe Keluhkan Pelayanan RS, Diduga Tak Diberi Ruangan Rawat Inap
Sebuah video keributan viral di media sosial khususnya di sarana media sosial Tiktok, Selasa (21/10/2025).
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
Pasien ini sudah beberapa kali kita layani di sini, karena selama ini menderita struk, tapi tadi stabil enggak ada masalah," ujar Immanuel, saat ditemui di RSU Kabanjahe, di Jalan Selamat Ketaren, Kabanjahe, Selasa (21/10/2025).
Setelah dicek dan stabil, istri dari UG meminta kepada pihak rumah sakit agar suaminya tersebut sebaiknya dirawat inap (opname).
Atas permintaan istrinya, petugas medis yang menangani UG yaitu dokter Malfa membolehkan permintaan tersebut namun disarankan agar pasien diobservasi terlebih dahulu di IGD sembari menunggu ruangan.
"Kita observasi dulu, karena ruangan kelas III untuk laki-laki di rumah sakit kita sedang penuh. Jadi si bapak yang sakit enggak mau diobservasi karena sedikit saja keluhannya, tapi istrinya tetap minta untuk opname.
Karena hasil pemeriksaan kondisi pasien stabil dan pasien minta pulang, jadi sepakat lah pasien pulang dengan dikasih obat," ucapnya.
Setelah pasien pulang, sekira pukul 06.00 WIB pagi tadi pasien dan keluarganya kembali datang ke IGD RSU Kabanjahe karena istrinya mengatakan saat di rumah pasien mengalami kejang.
Setelah diperiksa, tim medis tidak menemukan adanya tanda-tanda jika pasien mengalami gangguan pada fungsi sarafnya.
Namun, karena tim medis mengatakan jika kondisi yang dialami oleh pasien tidak terlalu bermasalah, keluarga pasien sontak marah.
Pasalnya, keluarga mengaku jika kondisi pasien saat masih di rumah cukup mengkhawatirkan sementara tim medis dianggap anggap remeh.
"Jadi mereka marah, sempat bilang tadi kejang masa mati baru bisa diopname. Terus dijawab dokter, kalau memang mau opname boleh kita opname tapi diobservasi dulu karena belum ada ruangan," ungkapnya.
Setelah keputusan observasi, Immanuel mengungkapkan jika saat itu keluarga pasien langsung merangsek masuk ke penjuru rumah sakit untuk mengecek ruangan.
Saat dicek ke kelas III, memang ternyata ditemukan ruangan seluruhnya penuh terisi oleh pasien.
"Karena kelas III penuh, mereka bergerak ke ruang mawar yang mana itu biasanya diperuntukkan untuk kelas II. Selanjutnya mereka bilang di ruang mawar itu ada yang kosong, dokter kita langsung bilang boleh biar disiapkan untuk opname," katanya.
Saat itu, keluarga pasien juga meminta kepada pihak rumah sakit agar pasien ditangani oleh dokter Joice yang diduga sudah biasa menangani pasien tersebut khususnya di bagian saraf.
Namun, permintaan tersebut tidak bisa disanggupi oleh rumah sakit karena dokter yang bersangkutan saat ini sudah pensiun, dan disarankan agar ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam karena hasil observasi.
| Simpan 8,38 Gram Sabusabu, Residivis Kembali Ditangkap Polres Tanah Karo |
|
|---|
| Meski Uangnya Sudah Dikembalikan, Nasabah yang Saldonya Sempat Dibobol di Karo Minta Pelaku Diungkap |
|
|---|
| Saldo Ratusan Juta Raib, Bank Pelat Merah KC Kabanjahe Temui Nasabah dan Ganti Dana yang Hilang |
|
|---|
| Ratusan Juta Saldo Nasabah Bank Pelat Merah di Karo Lenyap, Korban Malah Diminta Tak Viralkan |
|
|---|
| Diguyur Hujan Semalaman, Aktivitas Gunung Sinabung Masih Cenderung Normal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rekaman-keluarga-pasien-RSU-Kabanjahe-yang-diduga-tak-dikasih-ruangan.jpg)