Breaking News

Pembunuhan di Karo

Miris, Pembunuh Melky Perangin-angin, Ganda Nainggolan Habiskan Uang Gadai Motor untuk Main Judol

Ganda akhirnya menyerahkan diri ke polisi setelah 11 hari melarikan diri setelah menghabisi nyawa Melky Perangin-angin.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
KECANDUAN JUDI ONLINE - Tampang Ganda Nainggolan, pembunuh Melky Perangin-Angin, saat digiring di Mapolres Tanah Karo, Jumat (3/10/2025). Gadaikan sepeda motornya untuk pinjam uang lima juta, Ganda mengaku uang tersebut untuk main judi online. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Ganda Nainggolan, pelaku pembunuhan sadis yang dialami oleh Melky Pegangin-Angin akhirnya dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Tanah Karo, Jumat (3/10/2025).

Ganda akhirnya menyerahkan diri ke polisi setelah 11 hari melarikan diri setelah menghabisi nyawa Melky Perangin-angin pada Selasa (16/9/2025) lalu. 

Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Eriks Nainggolan, motif utama pelaku tega menghabisi nyawa korban karena hutang.

Beberapa waktu sebelum kejadian pelaku sempat meminjam sejumlah uang kepada korban dengan jaminan sepeda motor miliknya. 

"Motifnya itu hutang. Pelaku meminjam uang kepada korban sebesar lima juta rupiah, dengan jaminan sepeda motornya," ujar Eriks. 

Namun, karena tidak lagi mampu membayar utangnya dan sudah didesak oleh sang istri yang merasa curiga sepeda motornya tak diketahui keberadaannya. 

Saat itu, Ganda beralasan kepada istrinya jika sepeda motor miliknya masih diperbaiki di bengkel. 

Ketika ditanya kemana habisnya uang hasil pinjamannya dari korban, Ganda mengaku jika uang dengan nominal yang cukup besar itu dihabiskannya untuk bermain Judi Online (Judol).

Hal ini dibenarkan langsung oleh Ganda saat diberikan kesempatan memberikan keterangan di depan awak media. 

"Untuk main judi online pak," ucap Ganda. 

Akhirnya karena desakan sang istri untuk meminta sepeda motonya kembali dan sudah tak lagi bisa membayar hutangnya kepada Melky, Ganda memutuskan menghabisi nyawa Melky. 

"Iya pak (karena desakan istri bertanya sepeda motor)," ucapnya singkat. 

Dari hasil pemeriksaan, setelah menghabisi nyawa Melky pelaku sempat membuat kabur petunjuk dengan membuang barang bukti ke sejumlah wilayah.

Tak hanya itu, selama 11 hari Ganda juga diketahui melarikan diri ke sejumlah wilayah mulai dari seputar Kabupaten Karo, Kota Pematang Siantar, Parapat, hingga ke Balige. 

"Saya bisa dalam satu malam tiga sampai empat kali pindah tempat," katanya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved