Breaking News

Berita Internasional

Pria Datangi Istri Sah Bawa Pistol, Akui Ingin Rujuk setelah Ditinggal oleh 52 Selingkuhannya

Ia bermaksud meminta rujuk dengan alasan seluruh gadis simpanan yang disebutnya berjumlah 52 orang telah meninggalkannya.

SANOOK
SUAMI MINTA RUJUK - Pria 62 tahun bawa pistol datangi istri sah setelah selingkuhannya yang berjumlah 52 orang meninggalkannya, Selasa (4/11/2025). 

Ia juga menyebut sang suami telah meninggalkannya bersama anak-anak selama empat tahun demi tinggal bersama wanita lain.

Sementara itu, pria berusia 62 tahun yang menjadi pelaku mengaku kepada polisi bahwa dirinya memang mabuk setelah minum minuman keras di acara keagamaan.

Baca juga: Pergoki Istri Berhubungan Intim dengan Mantan Pacar, Suami Emosi dan Tikam Selingkuhan

Ia juga mengakui bahwa dirinya memang genit, tetapi menolak disebut memiliki istri simpanan.

Menurut pengakuannya, ia hanya memiliki gadis teman dekat atau “gigg”.

Ia bahkan dengan percaya diri berkata bahwa di wilayah pemerintah kota terdapat 52 komunitas, dan ia memiliki “gigg” di setiap komunitas.

Ia menambahkan, jika komunitas itu berjumlah 100, maka ia juga akan memiliki 100 “gigg”.

Baca juga: Tolak Berhubungan Intim, Siswi SMA di Medan Babak Belur Dibikin Pria yang Dikenal lewat Medsos

Namun, ia menyebut bahwa kini seluruh “gigg”-nya telah meninggalkan dirinya.

Pria itu menambahkan, selama empat tahun terakhir dirinya tinggal bersama para “gigg” tersebut.

Namun, kini ia ingin kembali ke rumah dan hidup bersama keluarga. Ia mengaku istrinya menolak dan menyuruhnya tidur di pinggir jalan.

Ia juga mengaku melihat pistol tergeletak lalu mengambilnya hanya untuk menakut-nakuti, tanpa niat untuk menembak atau melukai siapa pun.

Baca juga: Kepergok Berhubungan Intim dengan Pria Lain, Wanita Ini Tak Menyesal Bahkan Lindungi Selingkuhannya

Permasalahan antara pasangan ini juga diperparah oleh urusan pembagian harta.

Karena belum resmi bercerai, keduanya belum bisa menyelesaikan pembagian dua rumah yang mereka miliki.

Sang istri menyatakan bersedia bercerai, namun menolak membagi dua rumah yang kini ia tempati bersama anak-anak.

Ia hanya meminta suaminya menempati rumah lain di daerah Nong Sai, yang jumlahnya sama-sama dua unit.

Perselisihan inilah yang akhirnya membuat keduanya tidak mencapai kesepakatan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved