Berita Internasional

Wanita Muda Jadi Korban Penipuan, Pernikahan Batal dan Identitas Asli Calon Suami Terbongkar

Seorang wanita muda harus menelan pil pahit setelah calon suaminya membatalkan pernikahan secara mendadak.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PERNIKAHAN BATAL: Ilustrasi pernikahan batal. Seorang wanita muda jadi korban penipuan, calon suami tak hadir di hari H pernikahan, terungkap ternyata sudah menikah dan punya keluarga, Minggu (2/11/2025). 

Ia dikabarkan telah meminjam uang dari beberapa wanita hingga ratusan ribu baht. Mendengar hal itu, Pawina mulai curiga dan mencoba menghubungi Methee. Namun, panggilannya tidak dijawab.

Ketika hari pernikahan tiba, Methee benar-benar tidak datang. Keluarga Pawina pun mulai mencari tahu lebih dalam dan akhirnya menemukan fakta mengejutkan.

Guru yang diakui oleh Methee sebagai ibunya ternyata tidak memiliki hubungan apa pun dengannya. Pengakuan tersebut hanyalah kebohongan untuk menipu dan membangun kepercayaan dari Pawina serta keluarganya.

Yang lebih mengejutkan lagi, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa Methee sebenarnya sudah memiliki keluarga. Merasa tertipu, Pawina akhirnya melapor ke Kepolisian Sektor Non Thai.

Ia menjelaskan bahwa dirinya telah mengeluarkan biaya lebih dari 70.000 baht untuk mempersiapkan acara pernikahan yang akhirnya batal.

Kepala Kepolisian Sektor Non Thai, Kolonel Is Boonyarit, menjelaskan bahwa pihak kepolisian belum langsung mengajukan laporan pidana terhadap Methee.

Pihaknya lebih dahulu berusaha mempertemukan kedua belah pihak untuk melakukan mediasi. Pada 17 Januari, polisi menjemput Methee di Distrik Phimai untuk dibawa ke kantor polisi Non Thai guna bertemu dengan Pawina dan melakukan perundingan.

Dalam pertemuan tersebut, Methee mengakui kesalahannya dan bersedia mengganti kerugian sebesar 50.000 baht.

Ia berjanji akan mengembalikan uang tersebut dalam waktu satu minggu, tepatnya pada 24 Januari di kantor polisi Non Thai.

Pihak kepolisian menegaskan, apabila Methee tidak memenuhi janjinya untuk mengembalikan uang sesuai kesepakatan, maka laporan akan dilanjutkan ke ranah hukum dan proses penyelidikan akan dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap orang yang baru dikenal melalui media sosial, terutama dalam hal yang berkaitan dengan pernikahan dan keuangan.

Kejadian yang menimpa Pawina memperlihatkan bahwa kepercayaan yang diberikan tanpa dasar kuat dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dengan kerugian materi dan luka batin yang dialaminya, Pawina berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi banyak orang agar tidak mudah tertipu oleh rayuan atau janji manis seseorang yang baru dikenal, terlebih jika belum mengenal latar belakangnya secara jelas.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved