Berita Internasional

Pria Ceraikan Istri karena Mandul, Kini Menyesal Lihat Mantan Bahagia dan Hamil Anak Suami Baru

Seorang pria menyesal seumur hidup setelah menceraikan istrinya yang divonis tidak bisa punya anak.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
ISTRI DICERAIKAN: Ilustrasi suami menyesal ceraikan istri. Sang ibu suruh pria ini ceraikan istrinya karena mandul, berakhir menyesal setelah tahu faktanya dari dokter, Jumat (17/10/2025). 

“Kamu tidak perlu bicara apa-apa, aku sudah mengerti,” katanya lirih.

Ia menandatangani tanpa banyak bicara, padahal hatinya remuk.

Setelah perceraian, Lan pindah kerja ke sekolah swasta di pusat kota. Sang ibu merasa lega, namun dirinya justru kosong dan kehilangan arah.

Butuh hampir satu tahun baginya untuk membuka hati pada wanita lain bernama Linh, gadis muda yang ceria dan periang. Mereka menikah cepat, sebagian karena dorongan sang ibu, sebagian karena ia ingin menutup masa lalu.

Namun kebahagiaan semu itu tak bertahan lama. Setelah setahun menikah, Linh belum juga hamil. Hasil pemeriksaan medis mengejutkan, penyebab kemandulan ternyata berasal darinya.

Dokter mengatakan ia memiliki gangguan sperma bawaan, dengan peluang memiliki anak hampir nol.

“Dunia saya runtuh. Saya malu, menyesal, dan merasa paling bodoh,” tuturnya.

Ia baru menyadari bahwa selama ini dirinya menuduh orang yang salah. Justru Lan, wanita yang dulu dianggap mandul, telah diam menutupi kenyataan agar suaminya tidak merasa bersalah.

Bertahun-tahun kemudian, takdir mempertemukan mereka kembali. Ia melihat Lan sedang hamil besar, didampingi suami barunya yang lembut dan perhatian.

“Aku sebentar lagi melahirkan, anak laki-laki katanya,” ucap Lan dengan senyum tenang.

Ia hanya mampu mengucapkan selamat dengan suara bergetar, sementara air mata menetes tanpa henti.

“Saat itu saya benar-benar tahu rasanya kehilangan,” katanya lirih.

Wanita yang dulu ia kira tidak bisa hamil ternyata hanya butuh cinta dan kesabaran dari orang yang tepat. Yang kurang darinya bukan kemampuan menjadi ibu, melainkan suami yang mau percaya dan bertahan di sisinya.

Kini, setiap kali melihat istri barunya berjuang menjalani perawatan kesuburan, ia hanya bisa berdoa agar wanita itu tidak merasakan luka yang sama seperti Lan.

“Saya baru mengerti, menjadi ayah bukan soal punya anak kandung. Tapi soal tahu mencintai, melindungi, dan bertanggung jawab,” katanya menutup kisahnya.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved