Terbongkar Perselingkuhan Dokter dengan Sales Wanita, Istri Gugat dan Tuntut Ganti Rugi Puluhan Juta

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang dokter ternama berusia 74 tahun ketahuan berselingkuh dengan wanita muda berusia 30 tahun yang bekerja di perusahaan farmasi.

Kasus perselingkuhan ini sontak viral karena melibatkan sosok dokter yang dikenal luas sebagai ahli bedah saraf papan atas dan figur terhormat di komunitas medis.

Dikutip dari Sanook.com, Jumat (17/10/2025), kasus tersebut menimpa dokter bermarga Tu, seorang spesialis bedah saraf terkenal yang telah berkarier puluhan tahun dan menduduki jabatan penting di sejumlah asosiasi medis, baik di dalam negeri maupun internasional.

Meski dikenal memiliki reputasi profesional yang gemilang, kehidupan pribadinya ternyata menyimpan rahasia kelam.

Dokter Tu telah menikah selama lebih dari 45 tahun dengan istrinya dan dikaruniai dua anak. Keluarga mereka dikenal luas di kalangan elit Taiwan karena kedudukan sosial dan prestasi akademik yang tinggi.

Namun, reputasi sang dokter hancur setelah terbongkar bahwa sejak tahun 2017, ia diam-diam menjalin hubungan terlarang dengan seorang sales wanita bermarga Sun.

Wanita tersebut diketahui bekerja di perusahaan farmasi dan mengenal dokter Tu dalam urusan bisnis.

Berdasarkan keterangan di persidangan, dokter Tu disebut menyembunyikan status pernikahannya serta merayu Sun hingga akhirnya keduanya memiliki hubungan intim secara rutin dua hingga tiga kali seminggu.

Hubungan itu berlangsung bertahun-tahun tanpa diketahui publik. Namun, situasi berubah ketika wanita muda tersebut hamil.

Dari hasil hubungan itu, ia melahirkan seorang bayi perempuan. Namun bayi tersebut meninggal dunia hanya tiga bulan setelah dilahirkan.

Menurut pengakuan Sun di pengadilan, dokter Tu menolak mengizinkan jenazah anak mereka dimakamkan di pemakaman keluarga Tu, serta berusaha menutup kasus tersebut dengan memberikan sejumlah uang sebagai kompensasi.

Akan tetapi, wanita itu menolak uang tersebut dan menuntut agar bayinya diakui sebagai bagian dari keturunan keluarga Tu.

Dari sisi istri sah, fakta perselingkuhan ini sangat memukul batin. Dalam persidangan, ia menyampaikan bahwa dirinya memiliki bukti kuat mengenai hubungan suaminya dengan wanita muda itu, termasuk catatan komunikasi dan perjalanan luar negeri.

Disebutkan pula bahwa sang suami setidaknya telah berhubungan intim sebanyak 48 kali dengan selingkuhannya. Bahkan dalam beberapa kesempatan menghadiri seminar medis di luar negeri, dokter Tu sering membawa serta wanita tersebut.

Merasa harga diri dan haknya sebagai istri dilanggar, istri sah dokter Tu akhirnya menggugat suaminya ke pengadilan atas dasar pelanggaran hak perkawinan dan perbuatan tidak setia. Ia menuntut ganti rugi sebesar 10 juta yuan.