Pernikahan Berakhir Kacau, Mantan Pacar Pengantin Ngaku Hamil dan Desak Mempelai Pria Tanggung Jawab

"Tetapi kamu tetap saja sengaja mempersulit keadaan."

"Saya pernah meminta untuk menurunkan mahar, tetapi ditolak. Itulah sebabnya kita putus," lanjutnya.

Melihat sikap sang mempelai pria yang tidak mau, sang mantan pacar mulai menangis.

Wanita itu dengan suara yang keras mengatakan bahwa ia sedang mengandung anak dari mempelai pria.

Karena itu ia menuntut pertanggungjawaban dari mempelai pria dan menikahinya meski tanpa mahar.

Seluruh tamu dan keluarga yang hadir tampak syok dengan pengakuan wanita tersebut.

Melihat perutnya, semua orang akan percaya bahwa ia benar-benar hamil.

Namun, sang mempelai pria dengan cepat menepis anggapan ini.

Pengantin pria menyatakan bahwa ia dan sang mempelai wanita telah berpisah selama lebih dari 3 tahun, jadi ia jelas tidak menghamilinya.

"Kami juga tidak pernah bertemu atau berkomunikasi setelah resmi berpisah. Jadi saya tidak mungkin menghamilinya," tegas pengantin pria.

Sedangkan pengantin wanita hanya terdiam di samping calon suaminya.

Ia tampak syok dengan kekacauan yang terjadi di pesta pernikahannya.

Keluarga mempelai pria akhirnya turun tangan dan meminta sang mantan pacar serta saudara laki-lakinya pergi dari lokasi kejadian.

Pada akhirnya, karena malu dan terhina, sang mantan pacar dan saudara laki-lakinya pergi dengan perasaan tidak puas.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan