Pernikahan Berakhir Kacau, Mantan Pacar Pengantin Ngaku Hamil dan Desak Mempelai Pria Tanggung Jawab

TRIBUN-MEDAN.com - Viral upacara pernikahan berakhir kacau karena tiba-tiba muncul seorang pengantin wanita lain.

Ia mengaku sedang hamil anak mempelai pria.

Pengakuan wanita tersebut membuat seluruh keluarga dan tamu yang hadir terkejut.

Dilansir dari Sanook.com, Jumat (17/10/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Saat kedua mempelai hendak memasuki ruang resepsi, tiba-tiba muncul seorang wanita yang mengenakan gaun pengantin merah seperti pengantin wanita.

Namun wanita tersebut tidak menggunakan riasan dan bertubuh lebih besar daripada pengantin wanita asli.

Lalu wanita tersebut berdiri di samping mempelai pria dan merangkulnya.

Ketika wanita tersebut muncul di ruang resepsi, suasana menjadi kacau dan upacara pun terganggu.

Menurut laporan, gadis itu adalah mantan pacar mempelai pria.

Keduanya telah bersama selama tiga tahun dan akhirnya memutuskan untuk menikah.

Kedua keluarga bertemu untuk membahas pernikahan mereka, tetapi akhirnya tidak mencapai kesepakatan mengenai upacara pernikahan.

Orang tua gadis itu meminta mas kawin sekitar Rp760 juta, yang terlalu besar bagi mempelai pria dan keluarganya.

Setelah beberapa diskusi dan negosiasi, kedua keluarga masih belum mencapai kesepakatan.

Pria itu tidak punya pilihan selain pergi dan mengakhiri hubungan mereka.

Tak lama kemudian, ia bertemu dengan seorang wanita baru yang benar-benar mencintainya.

Tak hanya wanita itu saja, namun keluarganya pun tak menuntut mahar yang terlalu tinggi.

Maka pria tersebut memutuskan untuk menikahi wanita kekasih barunya tersebut.

Namun, mantan pacar mempelai pria tiba-tiba membuat keributan dan hampir menghancurkan pernikahan tersebut.

Mantan pacar mempelai pria itu membentak mempelai pria, menyebutnya pengkhianat dan tak bertanggung jawab.

Ia juga mengatakan bahwa wajar jika keluarganya meminta mahar yang tinggi, karena semua orang melakukannya.

"Jika seorang pria menikahi anak perempuan tanpa membayar mahar, itu sama saja dengan menghina orang tuanya," seru wanita tersebut.

"Harga mahar yang diminta tidak tinggi, kamu saja yang tidak bisa menghargai keluarga kami."

Tak hanya itu, saudara laki-laki sang gadis juga muncul, menarik sang pengantin pria, dan memarahinya karena dianggap mempermainkan perasaan adiknya.

Pengantin pria berusaha menenangkan situasi yang mulai panas.

Ia tak ingin membuat keributan di pesta pernikahannya, dan segera meminta maaf kepada mantan pacarnya.

Namun, sang mantan pacar tetap tak tenang, bahkan mendorong sang pengantin wanita hingga jatuh ke tanah.

Melihat hal ini, sang pengantin pria segera berlari untuk menghalangi dan melindungi sang pengantin wanita.

Tetapi mantan pacarnya kembali menamparnya dengan keras.

Sang pengantin pria, yang dipermalukan di depan banyak orang, tak kuasa menahan amarahnya dan langsung membalas mantan pacarnya.

"Dari mana saya bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Kamu sudah tahu kondisi keuangan keluarga saya sejak awal," teriak pengantin pria.

"Tetapi kamu tetap saja sengaja mempersulit keadaan."

"Saya pernah meminta untuk menurunkan mahar, tetapi ditolak. Itulah sebabnya kita putus," lanjutnya.

Melihat sikap sang mempelai pria yang tidak mau, sang mantan pacar mulai menangis.

Wanita itu dengan suara yang keras mengatakan bahwa ia sedang mengandung anak dari mempelai pria.

Karena itu ia menuntut pertanggungjawaban dari mempelai pria dan menikahinya meski tanpa mahar.

Seluruh tamu dan keluarga yang hadir tampak syok dengan pengakuan wanita tersebut.

Melihat perutnya, semua orang akan percaya bahwa ia benar-benar hamil.

Namun, sang mempelai pria dengan cepat menepis anggapan ini.

Pengantin pria menyatakan bahwa ia dan sang mempelai wanita telah berpisah selama lebih dari 3 tahun, jadi ia jelas tidak menghamilinya.

"Kami juga tidak pernah bertemu atau berkomunikasi setelah resmi berpisah. Jadi saya tidak mungkin menghamilinya," tegas pengantin pria.

Sedangkan pengantin wanita hanya terdiam di samping calon suaminya.

Ia tampak syok dengan kekacauan yang terjadi di pesta pernikahannya.

Keluarga mempelai pria akhirnya turun tangan dan meminta sang mantan pacar serta saudara laki-lakinya pergi dari lokasi kejadian.

Pada akhirnya, karena malu dan terhina, sang mantan pacar dan saudara laki-lakinya pergi dengan perasaan tidak puas.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan