Berita Internasional

Pergoki Istri Selingkuh dengan Mantannya, Suami Ngamuk dan Bunuh Kekasih Istrinya

Kasus perselingkuhan yang berujung tragedi kembali menggemparkan publik Thailand.

SANOOK.COM
ISTRI SELINGKUH: Seorang pasien nekat kabur dari RS untuk mencari istrinya. Namun sang istri makah ditemukan selingkuh dengan mantan kekasihnya hingga pasien tersebut nekat menikam selingkuhan, Senin (8/9/2025). 

Sesampainya di sana, ia berjalan masuk ke rumah dengan diam-diam lalu mengintip ke kamar tidur.

Betapa hancur hatinya ketika melihat istrinya berbaring tanpa busana sedang berpelukan mesra dengan Boongon yang hanya mengenakan celana boxer. Selama beberapa menit ia berusaha menahan emosi, berdiri terpaku di depan pintu kamar. Namun amarah yang menumpuk akhirnya meledak.

Dengan dorongan rasa sakit hati, Wachirawit menerobos masuk dan menyerang Boongon menggunakan cutter. Tikaman bertubi-tubi mengenai hidung, siku, hingga bagian dada korban.

Darah pun berceceran di tempat tidur, membuat suasana menjadi kacau. Boongon berlari menyelamatkan diri dan bersembunyi di samping rumah, sementara istrinya yang panik segera mengenakan pakaian dan kabur keluar kamar tanpa sepatah kata.

Polisi yang datang ke lokasi menemukan korban berlumuran darah dengan beberapa luka terbuka, termasuk di hidung, siku, dan dada. Beruntung luka tersebut tidak mengenai organ vital sehingga nyawanya masih bisa diselamatkan.

Korban segera dibawa ke RS Rayong untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.

Sementara itu, Wachirawit tidak melarikan diri. Ia justru berdiri di depan rumah bersama istrinya dalam kondisi terpukul. Dengan berlinang air mata, ia mengaku kepada polisi bahwa dirinya memang pelaku penusukan.

Ia menjelaskan bahwa semua yang dilakukan semata-mata karena rasa cinta mendalam kepada istrinya, meskipun sudah dikhianati berulang kali.

Ia bahkan menuturkan rela menderita, rela sakit hati, dan rela mengalami depresi hanya demi mempertahankan rumah tangganya.

Dalam pengakuannya, ia menyebut sangat menyayangi anak mereka, meski bukan anak kandungnya, dan merasa kasihan karena sang anak harus mengetahui hal yang seharusnya tidak dilihat oleh seorang anak. Wachirawit menegaskan bahwa dirinya siap menerima konsekuensi hukum dari tindakannya dan tidak berusaha mencari pembenaran.

Pihak kepolisian Rayong telah menahan Wachirawit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ia dijerat dengan tuduhan penganiayaan menggunakan senjata tajam.

Aparat juga menyatakan akan memberikan pendampingan psikologis mengingat kondisi pelaku yang masih dalam tahap pemulihan dari depresi berat.

Kasus ini menimbulkan kehebohan di masyarakat setempat. Sebagian publik bersimpati terhadap kondisi Wachirawit yang dianggap sebagai korban pengkhianatan, namun ada pula yang menilai tindakannya tidak bisa dibenarkan karena sudah melibatkan kekerasan.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved