Berita Internasional

Suami Tak Sengaja Pergoki Istri Selingkuh, Berawal saat Pasang CCTV untuk Memantau Anak

Seorang suami di Inggris membongkar perselingkuhan istrinya melalui kamera CCTV yang dipasang untuk memantau anak mereka di rumah.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PERSELINGKUHAN: Ilustrasi CCTV rekam perselingkuhan. Suami sengaja pasang CCTV untuk mantau anak, syok saat mendengar rekaman istri dengan pria lain di rumah, Jumat (22/8/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang suami di Inggris membongkar perselingkuhan istrinya melalui kamera CCTV yang dipasang untuk memantau anak mereka di rumah.

Perselingkuhan tersebut terungkap saat pria itu mendengar suara mencurigakan dari aplikasi CCTV yang terhubung ke ponselnya saat ia sedang bekerja.

Lebih mengejutkan lagi, selingkuhan sang istri ternyata adalah rekan kerja suami sendiri, yang selama ini dikenal dekat dengan keluarganya.

Dikutip dari Sanook.com Selasa (26/8/2025), peristiwa ini bermula ketika Marek Fejko, pria berusia 47 tahun asal Slovakia yang telah menetap di Inggris, sedang bekerja dan memutuskan untuk membuka aplikasi CCTV rumah yang biasa ia gunakan untuk memantau anaknya.

Kamera tersebut dipasang di kamar tidur utama, tempat anak mereka biasa berada. Namun yang terjadi justru sangat mengejutkan.

Fejko mendengar suara desahan dan percakapan yang tidak pantas dari istrinya. Istrinya memang sempat memutar arah kamera ke tembok, namun lupa mematikan fitur audio.

Akibatnya, semua suara yang berasal dari kamar tersebut tetap terdengar melalui aplikasi yang terhubung langsung ke ponsel Fejko.

Dari suara yang terekam itulah, Fejko langsung menyadari bahwa sang istri sedang berbuat serong dengan pria lain.

Tersulut amarah, Fejko langsung bergegas pulang ke rumah untuk mengonfrontasi apa yang baru saja ia saksikan dan dengarkan.

Setibanya di rumah, ia mendapati bahwa pria selingkuhan istrinya bukanlah orang asing. Ternyata, pria tersebut adalah rekan kerjanya sendiri. Situasi memanas ketika Fejko kemudian mengambil sebilah pisau dan mengancam pria tersebut yang mencoba kabur dan mengunci diri di dalam mobil.

Kejadian ini tidak berhenti di situ. Aksi Fejko yang membawa senjata tajam dan melakukan ancaman kemudian berbuntut pada proses hukum.

Dalam persidangan yang berlangsung di Inggris, Fejko mengakui bahwa dirinya bersalah atas dua tuduhan, melakukan tindakan kekerasan dan membawa senjata tajam di tempat umum tanpa alasan yang sah.

Jaksa penuntut, Tim Evans, dalam keterangannya di persidangan menyebutkan bahwa kejadian ini sangat disayangkan.

“Perselingkuhan ini sudah terjadi selama lebih dari lima bulan, dan ironisnya baru terbongkar melalui aplikasi CCTV ponsel milik Fejko,” jelas Evans.

Menurut penuturan jaksa, pasangan tersebut memang memiliki kamera pengawas di kamar mereka sebagai upaya untuk menjaga keamanan anak.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved