Wanita Nekat Batalkan Pernikahan Pagi Hari sebelum Acara Berlangsung, Ternyata Ini Alasannya

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita muda bernama Alexis Zaya memutuskan untuk membatalkan pernikahannya tepat di pagi hari saat pesta megah itu seharusnya berlangsung.

Keputusan yang tampak nekat itu ia ambil setelah menyadari bahwa dirinya tidak bahagia dalam hubungan yang telah ia jalani selama bertahun-tahun, meski sudah memiliki seorang putri bersama sang tunangan.

Dikutip dari Sanook.com Minggu (24/8/2025), seorang ibu muda berusia 24 tahun asal Huntington, Indiana, menceritakan bahwa langkah yang ia ambil memang sangat berat, tetapi diyakininya sebagai keputusan paling tepat dalam hidupnya.

Pernikahan tersebut semula dipersiapkan dengan biaya fantastis, mencapai lebih dari 40.000 dolar Amerika atau sekitar Rp1,3 miliar, dan rencananya digelar pada April 2023.

Namun, pesta yang sudah siap itu berubah menjadi hari penuh air mata setelah Zaya memutuskan untuk meninggalkan tunangannya.

Menurut pengakuannya, di pagi hari pernikahan itu, sekitar pukul enam, ia terbangun di samping calon suaminya lalu tiba-tiba menyadari bahwa dirinya tidak lagi merasa bahagia.

Saat itulah ia memutuskan untuk membatalkan pernikahannya.

“Maaf, kita tidak bisa menikah hari ini”  ucapnya.

Kalimat sederhana yang terucap di saat genting itu seketika menghancurkan rencana besar yang sudah disusun berbulan-bulan sebelumnya.

“Itu adalah keputusan paling sulit sekaligus terbaik yang pernah saya buat,” ucapnya dengan jujur.

Zaya dan tunangannya telah menjalin hubungan sejak usia enam belas tahun. Dari hubungan panjang tersebut, mereka telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Avielle.

Pada tahun 2020 mereka memutuskan bertunangan, namun hubungan yang mereka jalani jauh dari kata mulus. Beberapa kali keduanya berpisah lalu kembali bersama.

Bahkan Zaya sempat mengaku memiliki tiga hingga empat cincin pertunangan karena hubungan yang kerap putus dan nyambung. Hingga akhirnya, hari yang seharusnya menjadi momen paling bahagia dalam hidup berubah menjadi hari perpisahan.

Keputusan mendadak itu membuat calon pengantin pria terkejut. Dalam keadaan masih setengah sadar, ia hanya bisa menatap tunangannya.

“Apa maksudmu?” tanya sang tunangan.