Tim Kota Medan Raih Gelar Juara Kategori Putra Kejurda ABTI Sumut

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kota Medan keluar sebagai juara kategori putra pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bola Tangan Piala Gubernur Sumatera Utara yang berlangsung di GOR Futsal Disporasu, sejak 23-28 September 2025.

Pada partai final, Kota Medan sukses menumbangkan lawannya, Kabupaten Langkat dengan skor akhir 14-12. Hasil ini pun memastikan langkah Kota Medan untuk membawa piala kategori Putra Kejurda Bola Tangan Piala Gubsu tersebut. 

Ketua Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kota Medan, Erwin Syahputra mengucapkan puji dan syukur atas capaian timnya pada ajang ini. Menurutnya, kemenangan ini merupakan buah hasil kerja keras seluruh atletnya. 

"Kita sangat berterima kasih kepada seluruh atlet yang memang benar-benar maksimal dalam bertanding. Karena target kita masuk semifinal, Alhamdulillah kita juara pertama," ungkap Erwin kepada Tribun Medan, Senin (29/9). 

Kejurda Bola Tangan yang digelar ABTI Sumut ini merupakan ajang pemantauan bakat-bakat untuk persiapan menatap Kejurnas bola tangan di Pontianak pada Oktober mendatang. Di mana ABTI Sumut akan memantau bakat, guna disaring kembali bersama atlet yang sudah berada di Pelatda saat ini.

Sehingga atlet yang berpotensial pada ajang ini, akan memiliki kesempatan untuk bersaing dengan tim Pelatda Sumut. Mengingat, ABTI Sumut memberlakukan program promosi degradasi pada tim Pelatda jelang Kejurnas nantinya.  

Baca juga: Kejurda Bola Voli Antarklub se-Sumut Rampung Digelar, PBVSI Temukan Banyak Bakat

"Harapannya tim talent scouting dari Sumut bisa melihat kembali bahwa Medan ini prioritas. Kita sudah bisa menjuarai. Dan harapannya, persentasenya (jumlah atlet Medan di Pelatda Sumut) bisa lebih banyak dari daerah lain. Karena kita sudah membuktikan dengan kejuaraan daerah ini, kita bisa meraih juara satu," ungkapnya. 

Dengan raihan gelar juara ini, Erwin mengatakan bahwa pihaknya semakin bertekad untuk terus meningkatkan pembinaan bola tangan di Kota Medan. Hanya saja, diakuinya untuk pembinaan ini sangat dibutuhkan koordinasi antara pengurus dengan stakeholder. 

"Dengan hasil ini kita menunggu juga pertandingan Porkot. Karena setelah Porkot nanti bakal ada pembinaan dari Koni Medan. Jadi kemarin juga kami sudah duduk bareng. Beberapa pengurus untuk melihat ke depannya bagaimana, karena pasti banyak pertandingan yang diadakan oleh provinsi. Jadi persiapan kita harus maksimal lagi,” katanya. 

Ia juga berharap seluruh atletnya mampu menjaga kondisi saat ini, guna menatao event selanjutnya. "Kemarin juga kita sudah sampaikan bahwa ini baru awal karena provinsi baru terbentuk 5 bulan yang lalu Jadi kita belum ada apa-apanya jangan cepat larut dalam euforia karena kedepannya bakal banyak makanya terus latihan terus bergiat dan saya minta juga yakinkan bahwasanya bola tangan ini akan tinggi lagi, " pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)